Slot Desak Liverpool Sanksi dan Coret Mohamed Salah, The Pharaoh Bakal Hengkang Bikin Liga Pro Saudi Untung

JAKARTA, DISWAY.ID -- Manajer Liverpool, Arne Slot dikabarkan menuntut agar Mohamed Salah dikeluarkan dari skuad, untuk pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan pada Selasa mendatang.

Klaim ini muncul dari laporan indykaila, yang menyebut bahwa Slot bersama tim manajemen Liverpool menggelar rapat darurat pada Minggu kemarin, membahas tindakan disiplin terhadap sang penyerang.

Salah memicu kehebohan besar di dunia sepak bola, setelah melontarkan kritik keras terhadap Slot dan pihak klub setelah hasil imbang The Reds 3-3 melawan Leeds.

BACA JUGA:Arsenal Rekrut 2 Wonderkid Kembar dari Klub Top Ekuador, Mikel Arteta Bangun Pemain Generasi Muda Dunia

BACA JUGA:Liverpool Bakal Rekrut Wonderkid RB Leipzig Rp1,9 Triliun Gantikan Salah, Saudi Pro League Siap Pecahkan Rekor Transfer Dunia

Dalam pernyataannya, ia mengisyaratkan bahwa dirinya dipaksa keluar dari klub dan membuka kemungkinan hengkang pada bursa Januari.

Pertandingan kontra Leeds menandai laga ketiga berturut-turut di mana The Pharaoh, julukan Mohamed Salah hanya duduk di bangku cadangan.

Dalam tiga laga itu, ia hanya tampil total 45 menit.

Menurut laporan, kondisi inilah yang memicu ketegangan internal hingga akhirnya memaksa Liverpool mengadakan rapat mendadak.

Slot dan Manajemen Minta Hukuman Keras

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Gol Telat Magassa Buyarkan Kemenangan Manchester United

BACA JUGA:Ruben Amorim Simpan Dua Nama Misterius, Manchester United Siap Ubah Taktik Lawan West Ham

Indykaila menyebutkan bahwa dalam rapat tersebut, Slot serta jajaran manajemen klub menuntut agar Salah diberikan hukuman tegas, termasuk dicoret dari skuad untuk laga Liga Champions di San Siro.

Laporan itu juga menambahkan bahwa hubungan antara kedua pihak kini berada pada titik terendah dan diperlukan perubahan besar sebelum situasi dapat dipulihkan.

Menariknya, sumber tersebut juga mengklaim bahwa apabila Liverpool sampai memutuskan untuk memecat Slot di tengah konflik ini, Steven Gerrard disiapkan sebagai manajer sementara.

Sumber: