Bapanas Salurkan Bantuan Pangan ke Wilayah Terdampak Banjir Aceh, Sumut dan Sumbar

JAKARTA, DISWAY.ID — Pemerintah terus menyalurkan bantuan pemulihan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjadi salah satu instansi yang kembali mengirimkan bantuan pangan hingga ke pelosok wilayah yang masih terendam.

Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, paket bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bapanas telah tiba di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, pada Sabtu malam (6/12).

BACA JUGA:Prabowo Bermalam di Aceh, Pimpin Rapat Penanganan Bencana Hingga Larut Malam

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyampaikan bahwa distribusi bantuan dipastikan berjalan sesuai tanggung jawab dan kewenangan masing-masing lembaga.

“Untuk infrastruktur utama, jalan dan jembatan merupakan ranah pemerintah daerah. Kami memastikan bantuan pangan dan dukungan infrastruktur vital pertanian tersalurkan sesuai tanggung jawab Bapanas dan Kementan,” ujar Ketut Astawa dalam konferensi pers daring, Senin (8/12).

Sebelumnya, Bapanas juga telah menyalurkan 788 ton beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke Kabupaten Aceh Timur. Langkah ini merupakan respon cepat atas permintaan daerah untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah kondisi akses yang masih terbatas.

Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis, menegaskan bahwa bantuan disalurkan sesegera mungkin untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tidak terganggu.

“Sejak menerima usulan Bupati Aceh Timur, kami langsung mempercepat proses penyaluran CBP. Jika memungkinkan, bantuan harus segera didistribusikan pada hari pertama beras tiba,” ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Cabut Sementara HGU, Pembangunan Huntara Dipercepat Bagi Korban Banjir-Longsor Sumatera

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam penyaluran bantuan pangan.

Ia menyebut pihaknya terus bekerja memastikan distribusi merata di seluruh wilayah terdampak, meski sejumlah akses jalan masih terputus.

“Tetapi kami tidak berhenti. Kami bersama seluruh unsur terkait terus mencari cara agar bantuan bisa menjangkau semua warga terdampak,” kata Iskandar.

Bantuan dari pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat pemulihan warga serta menjaga ketahanan pangan di daerah yang belum sepenuhnya pulih dari dampak bencana.

Sumber: