JAKARTA, DISWAY.ID -- Mustofa NR, pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, sebelum melakukan aksinya beberapa kali datangi lokasi dan sempat menulis surat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan pelaku beberapa kali menulis surat.
Hanya saja, isi surat itu belum bisa dirilis karena menurutnya proses ini masih tahap penyelidikan.
BACA JUGA:Bikin Heboh! Jared Leto Jadi Kucing Raksasa di Met Gala 2023
"Gini, kami tidak bisa jelaskan satu-satu, karena ini kan masih tingkat lidik, apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan, karena ada beberapa (surat, red)," katanya kepada awak media, Selasa 2 Mei 2023.
Akhirnya pihaknya pun lantas berkoordinasi dengan Polda Lampung. Hal tersebut dilakukan lantaran pelaku warga Lampung.
"Karena ada beberapa dan memang itu makanya kami akan kirimkan anggota kami ke Lampung. Background latar belakang orang ini sebernarnya bagaimana," ucapnya.
Sebelumnya, Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebut berasal dari Lampung.
BACA JUGA:Prancis Mencekam! Aksi Unjuk Rasa Buruh Pada May Day Berujung 'Medan Pertempuran'
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan pelaku dipastikan cuma satu orang.
"Sementara pelaku satu orang," katanya kepada awak media di Gedung MUI, Selasa 2 Mei 2023.
Disebutkannya, pelaku berinisial M merupakan warga Lampung yang berusia 60 tahun.
Kini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polda Lampung mengenai profil dari pelaku.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Residivis di Lampung
"Anggota kami akan segera ke Lampung berkoordinasi bagaimana latar belakang tersangka ini," terangnya.