JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengungkapkan beberapa faktor yang mengakibatkan macam Kemayoran julukan Persija mengalami naik turun performa pada kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Mohamad Prapanca sebelumnya sangat optimis dengan skuad yang dimiliki Persija Jakarta dan pelatih baru (Thomas Doll) bisa mengantarkan Persija menjuarai Liga 1 musim ini.
Sekedar Informasi, Persija Jakarta pada Liga 1 musim 2022/2023 bisa meraih hasil positif. Macan Kemayoran bertengger di posisi kedua dengan meraih 66 poin.
BACA JUGA:Riko Simanjuntak Beberkan Ada Satu Target yang Belum Tercapai Selama Berkostum Persija, Yaitu...
Ia mengungkap bahwa timnya sudah cukup baik di awal musim sebelum akhirnya Liga 1 dihentikan sementara selama dua bulan akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Menurut saya Persija di musim 2022/2023 terbelah menjadi dua bagian, yaitu versi sebelum tragedi (Kanjuruhan) dan setelah tragedi,” Kata Mohamad Prapanca dilansir di laman resmi klub dikutip, Selasa 2 Mei 2023.
“Tim ini benar-benar dalam kondisi prima sebelum tragedi. Kami mendapatkan momentum yang baik dan seluruh pemain sedang dalam performa yang oke. Intinya semua berjalan sesuai rencana,” lanjut Prapanca.
Prapanca menegaskan ketika Liga 1 berhenti dengan waktu yang cukup lama banyak hal yang harus dikoreksi oleh tim pelatih dan manajemen.
BACA JUGA:Punya Mental Eropa! Thomas Doll Sebut 4 Pemain Persija Layak Masuk Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Ia mengatakan tantangan lainnya adalah banyak pemain inti Persija yang dipanggil oleh timnas Indonesia sehingga klub berjuluk macan Kemayoran itu harus memutar otak menurunkan skuad terbaik saat bertanding.
“Setelah Liga 1 harus berhenti karena tragedi itu kami memiliki banyak hal yang harus dikoreksi dengan penampilan tim. Ada beberapa tantangan seperti pemanggilan pemain untuk persiapan Piala Dunia U-20,” ungkap Prapanca.
BACA JUGA:Thomas Doll Girang Perkembangan Mental Pemain Persija Baik, Targetkan Juara Liga 1 2023/2024
Dengan demikian, Mohamad Prapanca mengapresiasi seluruh pemain Persija, pelatih dan ofisial tim berhasil menunjukkan perjuangan yang sangat luar biasa sehingga Persija berhasil menempati posisi kedua. Pencapaian akhir musim itu sudah melampaui target dari manajemen Persija.
“Namun lewat dari semua masalah yang tim hadapi, alhamdulillah seluruh pemain, pelatih, dan ofisial berhasil menunjukkan perjuangan mereka sampai pengujung musim dan menjadi runner-up. Pencapaian ini sudah berada di atas target awal Persija dengan Thomas Doll,” Kata dia.
Lebih lanjut, Presiden Persija juga mengungkap rintangan eksternal yang bisa menghambat Persija menjadi juara yaitu masalah Stadion.