Ia pun mengungkapkan selama ini mitra kerjanya dari Pemerintah mulai dari Pemda, Pemkot dan selama ini paling banyak dari BUMN untuk pembangunan insfrastruktur.
BACA JUGA:Istri yang Rencanakan Bunuh Suami Ditangkap, Buron 7 Tahun
Saat ditanya soal rahasia umum mendapatkan tender dari BUMN atau pemerintah, Ronald Sinaga mengatakan ia tidak mau bermain kotor atau meloby secara curang demi mendapatkan proyek.
Ia pun menegaskan kepada tim marketingnya untuk bekerja secara professional dan jika tidak dapat proyek ya jangan dipaksakan, meskipun sebelumnya Ronald Sinaga mengetahui adanya praktik-praktik seperti itu.
“Ya, ujung-ujungnya juga harga (tender), untuk apa memenuhi yang lain kalau ujung-ujungnya patokannya harga, dan karena harga paling murahlah insfrastruktur kita begini,” buka Bro Ron.
“Kita mulai di bidang ini, tapi jangan pernah saya dipanggil KPK atau polisi!” tegasnya.
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Resep Masakan Harian yang Unik dan Lezat
“Langsung paham dia (marketing Bro Ron), bukan berarti saya menyuruh dia hati-hati, no, no, no, memang saya gak mau main di bidang kayak gitu,” tambahnya.
“Jadi bung Ronald pastikan bahwa selama ini melakukan pekerjaan secara fair ya, gak ada kecurangan dan jujur,” tanya host podcast.
“Ya, secara fair, tidak ada kecurangan, jujur,” jawab Bro Ron.
Kemudian menanggapi aksi menagih hutangnya yang secara frontal lewat sosial medianya, Ronald Sinaga mengaku karena dirinya sudah bekerja dengan hati tapi tidak dibayar, itulah yang membuat dirinya marah.
BACA JUGA:CFD Sudirman-Thamrin Kembali Diberlakukan pada 7 Mei 2023
“Saya kerja pakai hati, saya turun kelapangan untuk memastikan saya punya tim bekerja sesuai SOP yang saya ajarkan. Jadi kalau saya lakukan itu, saya rela panas, saya rela nyangkul, tapi saya tidak dibayar saya ngamuk pak,” ungkap Ronald Sinaga.
Ia pun menyindir para netizen yang berkomentar kenapa mau bekerja sama dengan BUMN kalau tahu akan sulit hingga akhirnya berkoar di sosial media.
“Itu sebenarnya risiko kerja sama BUMN memang begitu? Nggak dong kerja kayak gitu, karena ada kontrak. Disaat kita memenangkan lelang, ada kontrak,” jelasnya.