Sebaliknya West Ham United bermain menunggu, mereka menerapkan strategi serangan balik mengandalkan Antonio di depan.
Mereka juga punya Benrahma, pemain dengan skill cukup baik untuk mengecoh para pemain belakang MU.
Terbukti gol West Ham tercipta pada menit 27' berawal dari serangan balik yang dilakukan Benrahma.
BACA JUGA:Cara Menggunakan 2 Akun GB WhatsApp di 1 HP: Panduan Praktis
Lucunya, tak ada tekanan dan agresifitas dari Victor Lindelof dan Luke Shaw untuk menjegalnya.
Tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Benrahma berhasil membobol gawang David de Gea.
Gol ini menjadi sorotan, karena tendangan yang dilakukan Benrahma terbilang sangat lemah dan seharusnya bisa ditangkap dengan mudah.
Tampak De Gea sedikit terkecoh sehingga ia hanya dapat menahan bola dengan satu tangan.
Tetapi sarungan tangan kiper Spanyol itu tak selengket biasanya. Mungkin efek belum tanda tangan kontrak baru.
Di babak kedua jalannya laga tak jauh berbeda, penampilan MU di pertandingan ini tak bisa diharapkan.
Hanya satu pelaung bagus tercipta dari kaki Anthony Martial.
Aksi kerja sama satu duanya dengan Rashford berhasil menembus pertahanan West Ham.
BACA JUGA:Nyesek! Brighton Tumbangkan Manchester United di Detik-detik Akhir Pertandingan
Namun tendangan kaki kanan pemain Prancis itu dapat ditepis Fabianski.
Hingga pertandingan usai, MU gagal mencetak gol. Performa yang sangat buruk.