Ruben Amorim Ngaku Tim Sekarang Terburuk dalam Sejarah Manchester United, Owen Hargreaves: Ini Menyedihkan!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ruben Amorim telah mengakui bahwa timnya sekarang bisa menjadi yang terburuk dalam sejarah Manchester United, menyusul kekalahan 3-1 Setan Merah dari Brighton & Hove Albion pada Minggu kemarin, 19 Januari 2025.

Gol dari Yankuba Minteh, Kaoru Mitoma dan Georginio Rutter membuat Manchester United mengalami kekalahan keenam, dalam 11 pertandingan Liga Primer sejak kedatangan Amorim pada bulan November.

Manchester United kini berada di posisi ke-15 dalam klasemen liga utama Inggris, dan setan Merah hanya unggul 10 poin dari Ipswich Town di zona degradasi.

BACA JUGA:Kevin De Bruyne Samai Rekor Ryan Giggs, 'Ginger Pele' Jadi Hengkang dari Manchester City?

BACA JUGA:Chelsea Tetapkan Sikap Menakjukan Trevoh Chalobah, Enzo Maresca Konfirmasi Keputusan Transfer The Blues

Lebih jauh lagi, Manchester United telah kalah tujuh kali dari 12 pertandingan liga kandang pertama mereka untuk pertama kalinya sejak musim 1893-1994.

Manchester United mengalami musim sulit lainnya menyusul finis terburuk mereka di Liga Primer (posisi kedelapan) tahun lalu.

Setelah kekalahan dari Brighton, Ruben Amorim menyampaikan rasa prustasi tentang Manchester United yang kian terpuruk.

"Bayangkan apa yang akan terjadi pada seorang penggemar Manchester United. Bayangkan apa yang akan terjadi pada saya. Kita akan mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak mengalami kerugian dibanding pelatih sebelumnya. Saya tahu betul hal itu," kata Ruben Amorim.

“Saya tidak akan berubah, apa pun yang terjadi. Saya tahu kita bisa berhasil, tetapi kita harus bertahan hidup di masa ini. Saya tidak naif. Kita harus bertahan hidup sekarang."

BACA JUGA:Erling Haaland Tempel Ketat Mohamed Salah, Alexander Isak Ancaman Baru Top Skor Liga Inggris

BACA JUGA:Mohamed Salah Kirim Sinyal Perpisahan kepada Liverpool, The Reds Secepatnya Ikat Kontrak Virgil van Dijk

Ruben Amorim langsung mengatakan bahwa, tim sekarang menjadi terburuk dalam sejarah Manchester United.

"Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya," kata pelatih asal Portugal itu.

Sumber: