JAKARTA, DISWAY.ID – Rusia meluncurkan serangan dengan menggunakan drone rudal, dan peswat tempur ke Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya.
Serangan tersebut dibenarkan oleh para pejabat Ukraina pada Senin 8 Mei 2023.
Rusia gempur Ukraina jelang hari kemenangan 9 Mei, di mana gempuran tersebut sembari mempersiapkan liburan Hari Kemenangan atas kekalahan Nazi Jerman pada 1945 lalu.
Sebanyak 16 serangan rudal telah menghantam beberapa bagian kota Kharkiv, Kherson, Mykolaiv dan wilayah Odesa.
BACA JUGA:Manajemen PO Duta Wisata Angkat Bicara Atas Kecelakaan Armadanya Terguling di Guci
“Selain itu terdapat 61 serangan udara dan 52 roket salvo pada posisi Ukraina dan daerah berpenduduk,” jelas Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina.
Dalam serangan Rusia saat itu, sistim pertahanan udara Ukraina menghancurkan semua 35 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia.
Wali Kota Kyiv mengatakan sedikitnya lima orang terluka di ibu kota akibat kerusakan depot bahan bakar, mobil, bangunan, dan infrastruktur.
"Dalam serangan itu terdapat korban warga sipil yang tewas dan terluka, gedung-gedung, rumah-rumah pribadi dan infrastruktur sipil lainnya rusak," kata pihak militer Ukraina.
BACA JUGA:Harapan Dito Ariotedjo Pada Para Atlet Panjat Tebing Indonesia di Ajang Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Said Iqbal: Biang Kasus Staycation Perpanjang Kontrak Adalah Aturan Outsourcing, Habisi Mereka!
"Kita harus selalu siap menghadapi pengkhianatan dan pertahanan musuh," kata wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Malyar.
Rusia meningkatkan pengeboman terhadap Bakhmut, agar dapat segera merebutnya pada hari Selasa.
Sedangkan pasukan Wagner Rusia juga telah mengepung kota Bakhmut dan membatalkan untuk mundur seperti rencana sebelumnya.