JAKARTA, DISWAY.ID - Hasil autopsi atlet para tenis meja Indonesia David Jacob yang ditemukan tewas di pinggir rel masih ditunggu oleh pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk menjawab kandungan zat-zat yang ada dalam ogran korban.
"Kalau untuk autopsi ini sudah tapi kan kita (Tunggu, red) dulu ada pemeriksaan organ dalam juga untuk mengetahui apakah ada zat-zat lain yang ada didalamnya itu yang bikin lama," katanya kepada awak media, Rabu 10 Mei 2023.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Bekasi, Berikut Cara dan Persyaratannya
Diungkapkannya, pihaknya melibatkan ahli kinemati untuk membantu ungkap penyebab meninggal.
Selain itu, keterlibatan ahli untuk menguatkan hasil visum terhadap korban terutama terkait luka pada bagian kepala.
"Jadi ahli kinematik itu untuk membuktikan misalnya itu dari kinematik itu ilmu fisika jadi gaya berat beban di situ nanti. Termasuk (luka, red). Karena kan kalo dari forensik baru dari visum luar kan baru keliatan ada luka di kepalanya," ungkapnya.
Diterangkannya, ahli kinematik ini biasanya dimintai jika ada kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Viral Cerita M Iqbal Tes Masuk Polri Pakai Kaos Sobek dan Lusuh, Pengakuannya di Luar Dugaan
BACA JUGA:KPU Sepakat Ubah PKPU 10/2023 Terkait Jumlah Caleg Perempuan
"Untuk mengetahui ada gaya ataupun gerakan-gerakan dalam sebuah proses terjatuhnya orang yang menyebabkan luka cukup serius," terangnya.
Dijelaskannya, polisi belum menemukan hal janggal terkait kematian David Jacob, di mana terdapat fakta terbarunya, ternyata tidak semua kereta mempunyai pintu otomatis.
"Jadi ada kereta-kereta yang pintunya masih manual dan bisa dibuka termasuk pada saat jalan itu bisa dibuka," jelasnya.