JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 65 unit Toyota bZ4X temani anggota delegasi KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo yang digelar pada 9 – 11 Mei.
Keikut sertaan bZ4X bukan kali pertamannya di kancah pertemuan internasional Tanah Air, di mana sebelumnya mobil listrik pertama Toyota ini juga telah ambil bagian di ajang KTT G20 2022 lalu.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) sendiri telah menyerahkan sebanyak 65 unit bZ4X pada kepada Kementerian Sekretariat Negara beberapa waktu lalu.
Hiroyuki Ueda selaku President TAM menjelasakan bahwa bZ4X yang merupakan Battery Electric Vehicle (BEV) yang akan dapat memberikan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi.
BACA JUGA:RAP Ditemukan Tersangkut 1 Km Dari Lokasi Hilangnya
BACA JUGA:Mario Dandy Terancam Tuntutan Baru, Mellisa Angraini: Kami Masih Menunggu Proses BAP
Toyota menerapkan strategi multiple pathways untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai Netralitas Karbon.
Berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang ditawarkan oleh Toyota, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam.
Sedangkan TAM sendiri sejak tahun 2009 telah menghadirkan kendaraan elektrifikasi di pasar Indonesia melalui Toyota Prius.
Saat ini tidak kurang dari 18 line-up kendaraan elektrifikasi yang telah TAM hadirkan di Indonesia, di mana hingga akhir bulan Maret 2023 total penjualan line-up elektrifikasi TAM mencapai 14.197 unit.
BACA JUGA:KPK Ungkap Modus Korupsi Lapas, Anak Menkumham Ikut Terseret?
BACA JUGA:Mario Dilaporkan AG, Mellisa Angraini: Teriakin Anak Orang Cabul Ternyata Dianya Sendiri Pelakunya
Sebagai perusahaan mobilitas, TAM berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060.
Untuk itu TAM terus meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi pada kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara.
Selain meningkatkan popularisasi kendaraan elektrifikasi di pasar mobil nasional, dalam rangka pencapaian target carbon neutrality TAM juga terus meningkatkan standar emisi line-up yang berbasis teknologi Internal Combustion Engine (ICE) ke standar Euro4.