Ditegaskannya, kondisi rem tangan di bus dalam posisi mengunci. "Dari hasil temuan tim diketahui handbrake (rem tangan) dalam posisi mengunci atau berfungsi dengan baik, namun kami akan mengukur kemampuan handbrake menahan beban yang akan dilakukan di laboratorium Hino," ujar Wildan.
Bus PO Duta Wisata terguling di Guci.-tangkapan layar video @net2netnews-
BACA JUGA:Busnya Terguling di Guci, Bos Duta Wisata Sentil Sikap Rian Mahendra Soal Kronologi Kecelakaan
Oleh karenanya, Wildan mengatakan bahwa kemungkinannya sangat kecil jika penyebab kecelakaan tersebut karena ulah bocah.
"Berdasarkan temuan tim di lapangan, tuas rem tangan dalam kondisi ditarik pengemudi bus. Pada saat diangkat roda juga terkunci dan bus meluncur melambat atau tertahan handbrake," ungkapnya.
Begitu juga dengan ketebalan ban pada bus PO Duta Wisata, dalam kondisi yang masih layak pakai.
Sedangkan ketebalan kampas rem diketahui dalam kondisi yang masih baik atau dapat bekerja normal, termasuk dengan sistem mekanis pengereman pada bus.
Kedatangan Jenazah Korban Kecelakaan di Wisata Guci, Tegal-Rafi Adhi Pratama-
"Termasuk tromol masih dalam kondisi normal dan standar serta sistem Full Peneumatic (atau sistem rem udara) pada kendaraan tersebut juga masih bagus," ungkap Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Dalam insiden bus PO Duta Kencana yang terjun di Guci tersebut, dua penumpang asal rombongan peziarah Tangsel meninggal dunia dan 23 penumpang lainnya luka-luka.