Husein Jumpai Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil Akui Ogah Kehilangan Guru Muda ASN di Jabar

Kamis 11-05-2023,13:12 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Dimas

"Setelah mendengarkan kronologisnya Tim pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan.

"Saya juga meminta Bupati Pengandaran dimana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa pendatang."

Ridwan Kamil juga menyampaikan, Husein juga akan diberi opsi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewengan Gubernur.

BACA JUGA:Meskipun KNKT Nyatakan Sopir Bus PO Duta Wisata Tak Borbohong Namun Tetap Jadi Tersangka, Kepolisian Angkat Bicara

"Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat."

Husein Husein Ali Rafsanjani yang akhirnya bertemu dengan Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikomentari beberapa netizen di kolom komentar Ridwan Kamil.

“Power social media, sekarang ini makin banyak yang berani buka suara dan itu keren,” tulis @canro.simarmata.

"Sudah bukan rahasia lagi masih ada oknum di badań pelatihan yang melakukan pungli terhadap peserta, semoga Kang Emil bisa memberikan praktik tersebut di Jabar,” kata @_geryansyah.

BACA JUGA:Resmi! Segini Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta Semua Kategori, Paling Mahal Rp11 Juta

“Tahun 2023 udah ga jamanya ada oknum, semoga jabar bersih dan dipenuhi orang2 baik,” tulis @ananditowis.

Sebelumnya Video curhatan bernama Husein Ali Rafsanjani viral di media sosial seperti Tiktok dan Instagram.

Salah satu unggahan video curhatan Husein dibagikan melalui akun@Sasmitamc.

Dalam unggahan video tersebut, Husein mengaku Kenapa berani speak up, kenapa ia bisa berani mengundurkan diri sebagai ASN.

BACA JUGA:Inara Rusli Geram Masalah Rumah Tangganya Diusik Mertua, Ibunda Virgoun Ngamuk-ngamuk: Saya Malah Dimaki-maki

Husein kemudian menceritakan, awalnya pada tahun 2020 waktu itu harus mengikuti latihan dasar (Latsar) di Kota Bandung.

Setelah menerima tugas dengan detail anggaran uang sudah dibiayai oleh negara tiba-tiba jelang H-7 disuruh bayar uang transportasi sebesar Rp 270.000,.

Kategori :