"Tahun lalu dia melakukan hal yang sama di Malaysia. Kemudian saya jatuh dan dia ada di depan sendirian," kenang Bagnaia dengan rasa kesal.
Ketika itu kembali dilakukan Marquez di Le Mans, Bagnaia tak mau mengulangi pengalaman buruk yang sama.
Hingga akhirnya Bagnaia memasuki pitlane kembali dan Marquez tetap di lintasan dan kembali membuat catatan waktu.
BACA JUGA:Kominfo Gelar Kick-Off Literasi Digital di Lingkungan SMK
Pembelaan Marc Marquez
Dituding tukang towing pembalap oleh muris Rossi, Marquez balik membantah.
Marquez mengatakan, Bagnaia keluar dari pitlane bertepatan saat dirinya membuat laptime.
Hanya saja, menurut Marquez, Bagnaia lambat melakukan outlap sehingga kedua pembalap ini bertemu di satu racing line.
"Bagnaia keluar dari pitlane dan melakukan outlap yang lambat, kemudian dia ada di depan saya. Tapi saya tidak menunggu," terang Marquez.
BACA JUGA:Penggunaan Internet Tak Terkontrol, Kominfo Gelar Literasi Digital Secara Masif
Merasa Lebih Kuat
Marquez mengklaim jika dirinya melaju lebih kuat di Le Mans. Saat di hasil FP2 keluar, Marquez memang sedikit lebih baik dari Bagnaia.
Marquez finish di posisi kedelapan, sedang Bagnaia finish kesembilan. Keduanya akan kembali bertemu di babak kualifikasi.
"Di Le Mans saya sendirian, saya merasa kuat. Saya tak mau terlalu menekan, begitu Bagnaia juga tak mau menekan.
"Lalu dia masuk paddock, saya bertahan dan gagal meraih lap yang bagus," ujar Marquez.
Marquez menegaskan jika dirinya tak memerlukan slipstream untuk mendapatkan catatan bagus.