SUNGKEM dalam KBBI artinya sujud atau tanda bakti dan hormat.
Bebagai sumber menyebutkan sungkeman merupakan penyampaian rasa hormat serta tanda bakti terhadap orangtua.
Dilansir dari laman Puro Mangkunegaran, kata sungkem diambil dari kata sungkeman yang memiliki arti bersimpuh atau duduk jongkok sambil mencium tangan orang yang dituakan.
BACA JUGA:Wuling Mobil Listrik Air Ev Jadi Kendaraan Sehari-Hari
Saat sungkeman, anak meminta maaf atas ucapan atau tindakan yang tidak berkenan. Tujuan permintaan maaf supaya dosa dan kesalahan mereka dihapus.
Sungkeman bisa dilakukan kapan saja, terutama saat bertemu orang tua. Misalnya, rangkaian sebelum menggelar pernikahan, ngunduh mantu, pisowanan, kegiatan paguyuban keluarga dan lainnya.
Namun tradisi sungkem lebih banyak dikenal saat lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Di mana, masyarakat Jawa biasanya akan melakukan tradisi sungkem saat lebaran tersebut.
Berikut ini contoh sungkem Bahasa Jawa singkat :
1. Kulo ngaturaken sugeng riyadi lan nyuwun pangapunten dhumateng sedoyo kelepatanipun lan klenta klentinipun kulo.
(Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda dan meminta maaf atas semua kesalahan dan kesalahan yang telah Anda buat)
2. Mugi Bapak/Ibu kerso maringi agunging samudro pangaksami. Kulo suwun kaleburna ing dinten riyadi puniko lan ingkang putra nyuwun berkah soho pangestu.
(Saya harap Bapak/Ibu akan memberi saya keberuntungan terbaik. Terima kasih telah disertakan pada hari ini dan untuk putra meminta berkah)
4. Kulo ngaturaken sembah ngabekti dhateng panjenengan, ugi nyuwun pangapunten ing sadeleme manah dumateng sedaya agengipun kelepatanipun tindak tanduk ingkang katingal menapa mboten katingal. Mugi mugi Allah nglebur dosa kulo lan panjenengan ing dinten riyaya meniko.