JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai cara dilakukan oleh perekrut korban TPPO di Myanmar.
Salah satunya dengan mengumbar janji manis perekrut korban TPPO di Myanmar yang diungkapkan oleh Bareskrim Polri. Menurut Bareskrim Polri para korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar dikelabui dengan kontrak kerja dalam bahasa China yang tidak dipahami korbannya. BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Kronologi Kericuhan di Final Sepak Bola SEA Games dengan Thailand: Mereka Tidak Terima Ketika... BACA JUGA:Keluarga Dito Mahendra Berikan Pernyataan Mengejudkan, Sejak Penggeledahan Mulai Menghilang Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro selaku Dirtipidum Bareskrim Polri mengatakan total sebanyak 25 korban TPPO di Myanmar dijanjikan bekerja dengan gaji belasan juta. “Para korban dijanjikan sebagai marketing operator online dengan gaji antara 12 juta sampai 15 juta dan ada komisi apabila mencapai target,” papar Brigjen Pol Djuhandhani. Menurut Brigjen Pol Djuhandhani para korban TPPO itu ditawarkan bekerja selama 12 jam sehari dan bisa pulang ke Indonesia 6 bulan sekali. BACA JUGA:Zaytun Robin BACA JUGA:Jadwal Uji Coba LRT Jabodebek, Masih Gratis! Para korban TPPO itu tersebut terjerat dalam kasus tersebut dikarenakan diberi kontrak kerja dalam bahasa China yang tidak dimengerti dan kemudian ditempatkan di perusahaan scam online. “Para korban dieksploitasi setelah diberikan kontrak kerja namun dalam bahasa China dan tidak dimengerti oleh korban. Korban dipekerjakan di perusahaan online scam milik warga negara China,” ungkapnya. Brigjen Pol Djuhandhani juga mengungkapkan bahwa para korban tersebut kemudian ditempatkan di ruang tertutup dengan penjagaan orang-orang bersenjata dan bekerja selama belasan jam. BACA JUGA:Menang Dramatis! Timnas Indonesia U-22 Bantai Thailand di Final SEA Games 2023, Adu Jotos Warnai Laga BACA JUGA:Heboh! Rizal Armada Diduga Permalukan Penonton Wanita di Atas Panggung, Langsung Banjir Hujatan Netizen “Mereka dijaga oleh orang-orang bersenjata. Para korban ini bekerja selama dari pukul 20.00 sampai dengan 14.00 selama 16 sampai dengan 18 jam,” tandasnya. Dar pemeriksaan dua tersangka TPPO yang berhasil diamankan bernama Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi. Brigjen Pol Djuhandhani menjelaskan jika keduanya merekrut sebanyak 16 WNI yang dikirim dan dipekerjakan di Myanmar. Dari 20 korban yang kemarin sempat viral, 16 orang direkrut Andri dan Anita yang dikirim dan dipekerjakan di Myanmar.Janji Manis Perekrut Korban TPPO di Myanmar
Rabu 17-05-2023,07:51 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana
Kategori :
Terkait
Rabu 19-11-2025,21:54 WIB
Banten Jadi Lumbung PMI, Polri-Imigrasi Perkuat Tembok Anti Perdagangan Orang!
Kamis 13-11-2025,13:16 WIB
4 Tersangka Kasus Penculikan Bilqis Bocah Makassar Dipastikan Sindikat TPPO
Minggu 09-11-2025,19:23 WIB
Bilqis Bocah Makassar yang Dibawa Kabur Sindikat TPPO Ditemukan Selamat di Jambi!
Terpopuler
Minggu 07-12-2025,03:59 WIB
Tenda Perusuh
Minggu 07-12-2025,08:13 WIB
Mualem Sedih Kondisi Pengungsi Banjir di Daerah Terisolir: Mereka Mati Karena Kelaparan
Minggu 07-12-2025,10:54 WIB
Gadis Indigo Bocorkan Prediksi Mencekam Indonesia 2026: Saya Melihat Air Besar, Banyak Korban Jiwa
Minggu 07-12-2025,10:09 WIB
Pernyataan Kontroversial Ferry Irwandi Disorot, Haris Pertama: Jangan Provokasi Korban Bencana!
Minggu 07-12-2025,14:30 WIB
Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 7 Desember 2025 Lengkap Sinopsis, Libur Akhir Pekan Nonton Film Aksi
Terkini
Senin 08-12-2025,01:04 WIB
Prabowo Singgung Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah Saat Bencana: Kalau Lari, Dicopot Saja
Senin 08-12-2025,01:01 WIB
Anggaran Pemulihan Aceh Bakal Telan Rp25,41 Triliun, Total 37.546 Rumah Rusak Tersapu Banjir Sumatera
Senin 08-12-2025,00:01 WIB
Krisis Dokter, Banjir Sumatera Darurat! Prabowo Minta Dokter Magang Dikerahkan
Minggu 07-12-2025,23:51 WIB