"Fakta bahwa kami tahu bagaimana caranya bertahan dalam permainan, membawa laga ini dalam kontrol kami," klaim Mou, sapaan akrabnya.
Eks manajer Manchester United itu tak segan untuk memuji para pemainnya.
Salut, Chris Smalling Dkk bermain dengan kontrol yang baik di bawah arahan sang juru taktik, nihil kesalahan. Pertahanan kokoh.
"Saya memiliki tim yang benar-benar luar biasa," cetus Mourinho.
Memperhatikan Detail Kecil
Dalam laga krusial tersebut Mourinho sempat mengubah permainan. Tentunya, pertahanan mereka jauh lebih dalam.
Ia menarik keluar Leonardo Spinazzola, Zeki Celik dan Andrea Belotti, dengan memasukkan Chris Smalling, Georginho Wijnaldum dan Nicola Zalewski.
Satu penyerang ditarik, dengan tambahan satu pemain belakang, Chris Smalling.
Mourinho mengatakan, jika tak memasukkan Smalling maka timnya bisa saja kalah.
BACA JUGA:Jose Mourinho Diam-diam Dapat Tawaran Melatih Timnas Portugal?
"Kami memperhatikan detail kecil. Saya dapat memberi tahu Anda, jika kami tidak memiliki Smalling di bangku cadangan, mungkin kami tidak akan lolos.
"Kami mengganti Spinazzola dan mulai mengubah posisi pemain, lalu kami mengganti Celik, tanpa Smalling pada saat itu, itu akan sangat sulit," beber Mourinho.
Ia melanjutkan, "Itu menjelaskan pentingnya semua detail kecil. Cara Smalling bekerja dan mereka yang bekerja dengannya melakukan segalanya."
Menariknya, Mourinho juga mengubah posisi bermain Edoardo Bove dari gelandang menjadi bek sayap kanan.
BACA JUGA:Komentar Menohok Mourinho Atas Kekalahan Jerman Vs Jepang: ‘Sepakbola Eropa Terlalu Fokus Ego’