JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam berbicara di depan relawannya, Anies Baswedan mengakui adanya mafia-mafia yang mempengaruhi hajat orang banyak.
Menurut Anies dalam memberantas mafia tersebut adalah membuat regulasi dalam memberantas mafia.
Bakan menurut Anies, banyak pegawai atau pekerja yang tanpa menyadari merupakan benalu bagi negeri ini.
“Beberapa contohnya di antaranya pupuk, peradilan, pertanahan dan banyak yang berada di sektor tersebut yang tidak menyadari jika mereka memainkan permainan mafia,” papar Anies.
BACA JUGA:Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat
Masih dengan Anies, dalam pemberantasan mafia sangat dibutuhkan keputusan politik dari pemerintahan.
Kegiatan mafia ini akan sangat menganggu hajat orang banyak karena mereka berada diantara rakyat dan pemerintahan.
Menurut Anies pekerjaan dari reformasi dalam memberantas kolusi, korupsi dan nepotisme masih belum sepenuhnya selesai.
BACA JUGA:Anies Bagai Baterai Dicas 110 Persen Saat Mulai Pidato Kebangsaan, Singgung Mafia yang Berkuasa
BACA JUGA:Indra Sjafri Bocorkan Rahasia Timnas U22 Berhasil Rebut Medali Emas Sea Games 2023
Tentunya dalam menyelesaikan reformasi ini harus adanya keberanian dari pemerintahan.
Tak hanya itu, Anies juga menyinggung pelayanan di daerah yang tida berjalan dengan baik.
“Jika pelayanan di daerah tidak berjalan baik jangan kemudian diambil oleh pemerintah, karena kita harus melihat bahwa ini yang tidak berjalan dari bagian mana,” jelas Anies.
“Karena jika memang pelayanan daerah yang tidak baik, harus di daerahnya yang dibenahi bukannya diambil alih oleh pemerintah pusat,” jelas Anies.