BACA JUGA:Usut Aliran Dana Narkoba Caleg Pemilu 2024, Polri Gandeng PPATK
Iran mengatakan rudal balistiknya merupakan kekuatan pencegah dan pembalasan yang penting terhadap Amerika Serikat, Israel, dan musuh regional potensial lainnya.
Pada hari Selasa, salah satu jenderal Israel mencoba untuk kembali mengingatkan akan kesepakatan nuklir Teheran 2015 yang telah berhenti sejak September lalu.
Hal tersebut seiring dengan meningkatnya ketakutan pihak Barat akan kemajuan program nuklir dan rudal jarak jauh Iran.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Argentina Momen Kebangkitan Sepak Bola Tanah Air
BACA JUGA:Marc Marquez Tanya Apa Itu Bucin? Ini Penjelasan, Arti dan Makna 'Bucin' yang Benar
Jenderal Israel tersebut menjelaskan bahwa untuk kembali memberlakukan perjanjian nuklir yang dibatalkan Washington pada tahun 2018 lalu.
Selain itu juga meminta untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan aktivitas nuklir Iran dalam waktu yang diperlukan.
Hal ini gara Teheran tidak dapat memproduksi bahan fisil yang cukup untuk membuat bom nuklir.