JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah Korea Utara dan Rusia, Iran mengungkapkan bahwa telah berhasil melakukan uji coba rudal balistiknya.
Dalam uji coba tersebut, rudal Iran capai Israel dan Amerika Serikat, serta dapat di lengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Uji coba rudal balistik Iran dilakukan pada Kamis 24 Mei lalu setelah Israel menyinggung program nuklir yang dilakukan oleh Taheran.
BACA JUGA:Skema Korupsi BTS 4G Kominfo Beredar di Media Sosial yang Sebut Nama Suami Puan Maharani
BACA JUGA:Digertak Manajemen Buruh Pilih Keluar dari Pabrik SS Utama: Saya Pulang!
Iran sendiri merupakan salah satu negara yang mempunyai program rudal terbesar di Timur Tengan, dimana rudal yang dinamai dengan Khoramshahr 4 ini mampu menjelajah hingga 2.000 km.
Dengan kemampuan jarak tempuh tersebut, Iran dengan mudah dapat melakukan penyerangan terhadap negara-negara Eropa hingga Amerika.
Tentunya program pengembangan senjata balistik Iran mendapatkan pertentangan dari negara Eropa dan Amerika.
Akan tetapi Mohammadreza Ashtiani selaku Menteri Pertahanan Iran mengatakan jika pihaknya akan terus melanjutkan program tersebut karena menurutnya program ini merupakan upaya bela negara.
BACA JUGA:Penipuan Tiket Coldplay Masih Didalami, Kepolisian Buru Tersangka Baru
"Pesan kami kepada musuh Iran adalah bahwa kami akan membela negara dan pencapaiannya. Pesan kami kepada teman-teman kami adalah kami ingin membantu stabilitas kawasan," kata Mohammadreza.
Rudal Khoramshahr 4 merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya dan mampu membawa hulu ledak seberat 1.500 kg.
Sedangkan IRNA yang merupakan kantor berita negara Iran menjuluki rudal tersebut dengan Kheibar yang merupakan kastil Yahudi yang dikuasai oleh pejuang Muslim pada masa awal Islam.
Israel, yang tidak diakui oleh Republik Islam dan melihat Iran sebagai ancaman eksistensial.