JAKARTA, DISWAY.ID-- Aksi tawuran antar pemuda hingga memakan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Sulawesi, RT 08 RW 04 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu 27 Mei 2023 dini hari kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan dalam kasus tersebut seorang pemuda berinisial DA (21) tewas akibat sabetan senjata tajam dan ada satu orang korban lainnya yang menderita luka luka akibat sayatan celurit.
BACA JUGA:Warga Cilegon Ini Pergi Haji Dengan Gowes Sepeda
"Aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda yang mengakibatkan korban inisial DA meninggal," ujar Gidion dalam keterangannya di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa 30 Mei 2023.
Gidion juga mengatakan kemdua kelompok yang tawuran tersebut melakuan janjian pertemuan untuk memancarkan aksi saling sedang dengan berkomunikasi melalui media sosial Instagram.
Kedua kelompok kemudian sepakat untuk saling serang dengan lokasi yang ditentukan yakni di Jalan Sulawesi.
BACA JUGA:Heboh Dikabarkan Meninggal di Amerika Serikat, Agnez Mo Beri Tanggapan Santai: Berarti Panjang Umur
Saat kedua saling serang menggunakan senjata tajam, korban DA pun dibacok oleh kubu lawannya hingga bersimbah darah dan terkapar di pinggir jalan.
Warga dan teman teman korban pun berusaha melakukan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit, namun korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Sebelum tewas, DA sempat ditolong warga sekitar untuk dilarikan ke rumah sakit namun dalam perjalanan nyawanya tidak tertolong," jelasnya.
BACA JUGA:APSAT 2023: Dongkrak Teknologi dan Kerjasama Satelit Tanah Air
Gidion mengatakan pihaknya yang menyelidiki kasus ini berhasil menangkap tujuh orang pelaku dengan masing-masing berinisial AS (20), AR (18), MZ (16), BA (22), AB (19), SAR (18) dan AYB (16).
Selain amankan pelaku, polisi juga mendapati barang bukti tujuh senjata tajam celurit dan pedang yang digunakan para pelaku.
BACA JUGA:Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah
"Ini saya tegaskan siapapun yang terlibat tawuran bahkan menyebabkan luka atau meninggal dunia, semuanya terlibat dalam peristiwa pidana itu," tukasnya.