BUDAPEST, DISWAY.ID -- Jose Mourinho menolak fakta bahwa sejarah Sevilla di Liga Europa lebih diunggulkan.
Bagi pelatih Portugal, sejarah kini berbalik kepada timnya, AS Roma.
Di bawah tangan dingin Mourinho, Roma sukses menembus partai final pentas Eropa berturut-turut.
BACA JUGA:Roma Diprediksi Bakal Main Bertahan, Pelatih Sevilla Tak Ambil Pusing: Kami Ingin Menyerang
Seperti diketahui Roma sukses memenangkan Liga Conference musim lalu.
Kini sejarah mencatat Roma kembali ke final dengan kompeitisi lebih tinggi, Liga Europa.
Roma akan melawan tim yang di atas kertas sangat difavoitkan dapat memenangkan Liga Europa musim 2022/2023.
Sevilla tercatat telah memenangkan lima gelar Liga Europa, sehingga mereka punya julukan sebagai 'King Europa'.
BACA JUGA:4 Legenda Sepakbola Dunia Hadir ke Indonesia, Bangkitkan Semangat Skuad Garuda di Kancah Dunia
Namun Mourinho menolak fakta tersebut, karena dia merasa Roma yang akan menjadi lawan Sevilla, juga layak difavoritkan.
Mou, sapaan akrabnya, mengaku menghormati pencapaian Sevilla di Liga Europa, tapi menurutnya Roma akan membuat sejarah baru.
"Saya akan mengatakan sejarah tidak akan berlaku, lawan saya berpikir berbeda," seloroh Mourinho dengan gaya khasnya.
"Mereka pikir mereka difavoritkan karena sejarah mengatakan demikian, kami menghormatinya.
BACA JUGA:Strategi Erick Thohir Bawa Garuda Mendunia 2045, Gelontorkan Rp 1.9 Triliun Untuk 22 Stadion
"Tapi kami di final ini layak mendapatkannya," kelekar Mourinho nada ketusnya.