AS, DISWAY.ID -- Selama bertahun-tahun kita sering mendengar berita atau penelitian mengenai suatu hari umat manusia akan pindah ke Mars.
Namun penelitian terbaru mengungkapkan hal yang berbeda.
Seperti yang diketahui, ada dua masalah yang harus diungkap sebelum benar-benar mengirim manusia untuk tinggal di Mars.
BACA JUGA:Demi Tikung Arsenal, MU akan Tebus Declan Rice dari West Ham dengan Umpan, Siapa yang Dikorbankan?
BACA JUGA:Resesi Seks di Jepang Makin Prihatin! Pemerintah Bakal Tanggung Beban Hidup Masyarakat
Pertama bagaimana dampak radiasi partikel dan apakah itu akan menimbulkan ancaman besar untuk umat manusia.
Kedua, penentuan waktu misi ke Mars apakah dapat melindungi astronot dan pesawat antariksa dari radiasi?
Tim di UCLA berhasil menjawab dua pertanyaan tersebut.
Para ilmuwan mengatakan, melindungi astronot dan pesawat antariksa dari radiasi merupakan kewajiban agar perjalanan pulang pergi ke dan dari Mars berhasil.
BACA JUGA:Presiden AS Joe Biden Jatuh di Atas Panggung Acara Wisuda Akademi Angkatan Udara
Namun, ketebalan pesawat ruang angkasa juga harus diperhatikan, jika bahan yang digunakan terlalu tebal maka akan meningkatkan jumlah radiasi sekunder.
Waktu misi peluncuran juga perlu diperhatikan.
Para peneliti mengklaim saat aktivitas matahari mencapai puncaknya adalah waktu terbaik untuk meninggalkan bumi menuju ke Mars.
Namun tinggal di Mars hanyalah menjadi angan-angan belaka.
BACA JUGA:Kim Jong Un Diduga Kecanduan Alkohol dan Nikotin, Berat Badan Lebih Dari 140 Kilogram