Ada Kemunculan Misterius Mirip Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Planet Mars, Pertanda Apa?

Ada Kemunculan Misterius Mirip Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Planet Mars, Pertanda Apa?

Kemunculan Misterius Ratusan Laba-laba Hitam di Planet Mars, Pertanda Apa?---ESA/DLR/FU Berlin

JAKARTA, DISWAY.ID - Kemunculan serius seperti hewan laba-laba terlihat hidup di dalam retakan permukaan Mars.

Pengorbit Mars Express milik Badan Antariksa Eropa telah berhasil menangkap gambar baru dari fenomena menarik ini di wilayah yang dikenal sebagai Kota Inca dekat kutub selatan Planet Merah.

Fenomena ini terjadi saat sinar matahari musim semi mulai menghangatkan lapisan karbon dioksida yang tersimpan selama musim dingin gelap di Mars.

Hal ini menyebabkan es karbon dioksida di lapisan bawah berubah menjadi gas, yang kemudian menumpuk dan menembus lapisan es di atasnya dengan ketebalan mencapai 3,3 kaki (1 meter).

BACA JUGA:Indra Jegel hingga Marshel Widianto Ramaikan Lineup DBL Fest 2024

Gas yang dilepaskan membawa debu gelap dari bawah tanah ke permukaan, menciptakan efek meledak seperti geyser sehingga debu tersebut terbawa keluar hingga menetap di permukaan dalam formasi retakan berbentuk laba-laba berukuran lebar 0,03 hingga 0,6 mil (45 meter hingga 1 kilometer).

Dilansir dari laman SPACE, Kota Inca, atau Angustus Labyrinthus secara resmi, menampilkan jaringan pegunungan yang linear dan geometris mirip reruntuhan Inca di Bumi.

Formasi lebarnya mencapai sekitar 53 mil (86 km), menandakan bahwa awalnya mungkin merupakan kawah tumbukan dengan punggung bukit yang terbentuk akibat proses lava naik melalui retakan kerak Mars dan terkikis seiring berjalannya waktu.

Akan tetapi proses terbentuknya Kota Inca masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Ada spekulasi bahwa bukit pasir telah berubah menjadi batu seiring berjalannya waktu atau bahwa material seperti magma atau pasir merembes melalui retakan lembaran batuan Mars.

BACA JUGA:Marselino Ferdinan Dianugerahi MOTM, Usai Timnas Indonesia Menghajar Yordania di Piala Asia U-23

Kemungkinan lain adalah bahwa punggung bukit tersebut bisa merupakan esker, struktur yang berkelok-kelok terbentuk oleh aktivitas gletser di masa lalu.

Gambar terbaru Kota Inca diambil oleh Kamera Stereo Resolusi Tinggi (HRSC) Mars Express pada 27 Februari 2024, selama musim gugur di Mars.

Sebelumnya, pada 4 Oktober 2020, instrumen Cassis (Sistem Pencitraan Permukaan Berwarna dan Stereo) di ExoMars Trace Gas Orbiter milik ESA juga telah mendokumentasikan fitur serupa di dekat kutub selatan Mars.

Dengan begitu, pemahaman tentang proses geologi yang terjadi di Mars semakin berkembang dan terungkap melalui penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh para ilmuwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads