JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah menjalani persidangan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa dirinya dan Haris Azhar telah kenal sekitar 2012 lalu.
Luhut menyampaikan bahwa setelah persidangan Haris meminta maaf padanya dan dirinya juga menyampaikan hal yang sama.
“Dia sudah menyampaikan minta maaf secara terbuka dan saat mendatangi saya juga minta maaf dan saya juga,” terang Luhut.
BACA JUGA:Luhut Bantah Bermain Tambang di Papua: Tidak Ada Kaitannya dengan Jabatan Saya
BACA JUGA:Jengkelnya Menko Luhut Dipanggil 'Lord' dan Penjahat
“Dia bilang saya salah, dia bilang gitu,” papar Luhut.
“Saya sampaikan kamu keterlaluan, kamu becara tidak berdasarkan data, menuduh, fitnah,” tegas Luhut.
Luhut menyempaikan bahwa kemungkinan damai juga mesih terbuka dan diserahkan semua pada pengadilan.
“Tidak ada kebebasan absolut, itu kenapa saya datang dan menyampaikan bahwa siapa saja harus bertangggung jawab apa yang dia buat,” terang Luhut.
BACA JUGA:Rian Mahendra Bongkar Alasan Ambil Rute Pekalongan PO Mahendra Trans Indonesia Jelang Peluncurannya
BACA JUGA:Rencana Produksi Mobil Listrik Daihatsu Diungkapkan Chairman Daihatsu Motor Co
Masih dengan Luhut yang mengatakan bahwa jangan kritik itu dicampur adukan dengan tuduhan atau fitnah.
Luhut menegaskan bahwa konteks dari video Haris yang menjadi masalah adalah dikaitkan dengan ‘Lort’ itu.
Selain itu Luhut juga meminta agar LSM yang ada untuk diaudit kedapannya.
“Saya kira saat ini banyak juga LSM-LSM yang menggunakan dana untuk yang tidak jelas dan saya pikir akan lakukan usulkan untuk upaya audit itu,” papar Luhut.