JAKARTA, DISWAY.ID-- Jagad maya tengah viral sebuah video yang menarasikan ada jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar terlantar di Arab Saudi lantaran diusir dari hotel.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, seorang jemaah haji pria meminta tolong kepada Pemerintah Provinsi Sulsel terkait nasib para jemaah haji kloter 14.
Sebab, jemaah haji Kloter 14 meliputi asal Lutra dan Lutim terlantar di Arab Saudi dikarenakan terusir dari hotel.
BACA JUGA:Jemaah Haji Disediakan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Cek Ketentuannya
"Minta tolong Pak kami dari Luwu Utara, kloter 14. Jadi tolong dari pihak Provinsi Sulsel untuk secepatnya memperhatikan jemaah haji kloter 14 dari Lutra dan Lutim sekarang terlantar di Arab Saudi," ucapnya.
Masih dalam video yang diduga diambil oleh seorang perempuan, terlihat koper-koper jemaah haji Kloter 14 menumpuk di halaman Al Harithia Hotel.
"Kopernya bertumpuk. Jemaah bingung semua. Ini sudah diusir semua keluar. Tolong diperhatikan ini pemerintah, tolong kami jemaah," ungkapnya.
Merespons video viral yang menarasikan jemaah haji terlantar dan diusir dari hotel tersebut, Kementerian Agama ungkapkan faktanya.
Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah, Ali Machzumi, memastikan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar.
BACA JUGA:Jokowi Hadiri Ecosperity Week 2023 di Singapura yang Digelar Temasek Foundation
Jemaah UPG 14 sempat pindah penginapan, justru lebih dekat dengan Masjid Nabawi.
Penegasan ini disampaikan Ali Machzumi saat dimintai klarifikasi terkait viralnya potongan video yang dinarasikan terjadi penelantaran jemaah UPG 14.
Menurut Ali, rombongan jemaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.
Potongan video yang viral, kata Ali Machzumi, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel berikutnya.
"Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miss komunikasi. Pihak majmuah memindahkan jemaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi," jelas Ali Machzumi di Madinah, Kamis 8 Juni 2023.