"Kenal dari 2017. Hanya sebatas teman. Saya, kan, hanya guru musiknya. Tapi, ya dekat," beber Roy saat ditanya wartawan.
Tersangka Manfaatkan Korban
Sementara menurut penjelasan ayahanda korban, Bambang, tersangka disebut hanya memanfaatkan posisi Angeline.
Bambang membantah jika putri kesayangannya memiliki hubungan asmara dengan tersangka Roy.
"Yang beredar kabar selama ini, kan, ada simpang siur soal hubungan mereka ini diduga ke arah asmara. Menurut saya bukan seperti itu," jelas Bambang.
Ia melanjutnya, Roy tak hanya mengenal anaknya saja, melain ada sejumlah perempuan yang dikenal tersangka hanya untuk dimanfaatkan.
BACA JUGA:Hasil MotoGP Italia 2023: Bagnaia Menang, Marquez 'Gatot' Lagi, Mugello is Red!
"Menurut saya Roy ini memang menggaet beberapa wanita itu seperti membodohi begitu.
"Jadi bukan benar-benar ingin menjalin asmara dengan benar, tetapi hanya ingin menguasai hartanya," beber Bambang.
Sebelumnya, Roy bunuh Angeline dengan cara yang keji.
Korban pertama kali dibekap, lalu dicekik. Hal itu karena terdapat luka jeratan pada leher korban.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Tutup Puluhan Izin Kampus, Nizam: Keputusan Ini untuk Melindungi Mahasiswa
Tersangka mengaku menjerat Angeline dengan sebuah tali bekas kolor celana.
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, Roy lantas memasukan korban ke dalam sebuah koper.
Koper itu lalu dibuang oleh tersangka Roy ke dasa jurang di kawasan Mojokerto, Jawa Timur.