"Udah mulai, udah kelihatan kok. Sekarang udah banyak orang ngomongi Kencana. Berarti kan udah mulai getok tular," ujarnya.
"Komplenan satu-dua wajar. Berarti kan mulai ada respons," kata Rian.
BACA JUGA:Lionel Messi Tak Jodoh, Al Hilal Goda Neymar Dengan Gaji Rp 3,19 Triliun
Dia menyebutkan PO Kencana kini banyak disorot media dan banyak dibahas di topik dunia transportasi.
"Padahal bus baru dua. Jadi branding di dunia traportasi mulai lari. Tinggal penambahan unitnya saja," ujarnya.
Soal penumpang, Rian Mahendra mengatakan penambahan armada tidak akan langsung mendapat banyak penumpang.
"Karena unit bertambah itu bukan berarti penumpangnya akan penuh terus, enggak. Tetap ada masa transisinya. Tapi kalau enggak dimulai kan kita enggak tahu," katanya dalam sebuah siaran IG-nya.
Sebenarnya, penghentian PO Kencana pernah dilakukan sebelumnya.
PO Kencana menghentikan sementara waktu seluruh armada busnya menjelang mudik Lebaran 2023 lalu.
BACA JUGA:Dahsyat! Ternyata Lionel Messi Jadi Bos Inter Miami, Pantas Saja Lepas Gaji Rp 9,5 T dari Arab
"Diperbaiki dulu semuanya kalau ada yang masalah, agar ketika dipakai mudik Lebaran nanti unit bus PO Kencana dipakainya enak," kata Rian Mahendra melalui kanal YouTube Kencana Indoneaia Official, dikutip Minggu 9 Maret 2023.
Mudik Lebaran disebut Rian Mahendra merupakan momen penting untuk mendongkrak nama PO Kencana di kancah transportasi Indonesia, khususnya di segmen bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Dengan alasan itu, Rian begitu memperhitungkan secara matang demi menjaga skala teknis agar tidak ada masalah selama melayani arus mudik Lebaran 2023 ini.
"Enggak pengen kan kalian lagi macet-macetan terus busnya mogok? Nah makanya kami servis busnya sekarang," ujarnya saat itu.
Sementara terkait penutupan operasional PO Kencana per 12 Juni 2023 ini, Rian Mahendra selaku Tenaga Ahli PO Kencana tidak menampiknya.
BACA JUGA:Kaget, Jonathan Ungkap Kondisi David Ozora Usai Dianiaya Mario Dandy