JAKARTA, DISWAY.ID - Mario Dandy, Shane Lukas dan terdakwa AG (15) disebut-sebut dalam keadaan santai pasca menganiaya David Ozora.
Padahal, mereka menganiaya hingga membuat David dalam keadaan terkapar dan tak berdaya. Hal tersebut diungkapkan oleh kedua orang tua teman David saat bersaksi di sidang Mario Dandy dan Shane Lukas.
Dua orang tua teman David itu adalah Rudy Setiawan dan Natalia Puspita Sari. Pasangan suami istri itu mengaku melihat Mario Dandy dan AG serta Shane Lukas bersenang-senang di Polsek Pesanggrahan.
BACA JUGA:Kasasi Ditolak, AG Pacar Mario Dandy Tetap Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara
Pada saat itu Natalia dan Rudy sedang diperiksa mengenai peristiwa penganiayaan David.
"Waktu itu saya di-BAP yang meriksa kalau nggak salah namanya Pak Ade, saya didampingi Anshor lawyer Pak Albar, istri saya didampingi Pak Samsul, saya lihat Shane itu ambil gitar, gitar itu digantung. Jadi masuk ke ruangan kaca, jadi polsek itu ada ruangan kaca tapi ruangan itu ruangan apa saya nggak tahu," kata Rudy saat bersaksi di PN Jaksel, Selasa, 13 Juni 2023.
"Saudara melihat mereka ada main gitar?" tanya hakim kepada Rudy saat bersaksi di PN Jakarta Selatan.
"Saya melihat," jawab Rudy.
"Lihat, lihat di mana?" tanya hakim.
Rudy mengatakan saat itu Shane tengah memainkan gitar yang digantung di sebuah ruangan.
BACA JUGA:Mario Dandy Bantah Rafael Alun Bakal Selamatkan Shane Lukas dan AG dari Kasus Menjeratnya
"Saya lihat Shane ambil gitar, gitar itu digantung jadi masuk ke ruangan kaca, jadi di Polsek itu ada ruang kaca, ruangan itu ruangan apa saya enggak tahu, tapi mereka ada di situ," kata dia.
"Nah, Shane main gitar, menghadapi si Mario dan si anak AG," sambungnya.
Rudy mengatakan saat itu AG tengah menggandeng tangan Mario Dandy. Istrinya yang ada di lokasi tersebut pun mengaku kecewa.
"Kok mereka istilahnya, masih bisa, ya saya waktu itu juga bilang, akhirnya penyidik bilang ‘setop dulu deh Pak, kita ngobrol dulu’. Saya berpikir, pada saat itu mungkin apa pun ya terserah yang ada berpikir apa, tapi saya berpikir yang satu lagi koma, lagi berjuang, antara nyawa sadar, bukan masalah hidup dan mati, tapi di sini masih ketawa-tawa," kata dia.