JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat suhu India tembus 42.2 derajat celcius, belasan penduduk tewas dalam 2 hari terakhir di negara bagian Uttar Pradesh.
Pejabat setempat mengatakan sedikitnya 34 orang tewas dalam dua hari terakhir karena gelombang panas melanda negara bagian Uttar Pradesh yang merupakan wilayah paling padat di India.
Akibat gelombang panas tersebut, pada Sabtu 17 Juni lalu, pihak kesehatan menyarankan warga berusia di atas 60 tahun untuk tinggal di dalam rumah pada siang hari.
BACA JUGA:Nuklir Rusia Telah di Belarus, Putin: Ini Gelombang Pertama
BACA JUGA:Panji Gumilang Akui Komunis dan Al-Quran Bukan Kalamullah: Saya Komunis
Semua yang meninggal berusia di atas 60 tahun dan memiliki kondisi riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya dan diperburuk oleh panas yang menyengat.
Korban tewas terjadi di distrik Ballia, sekitar 300 km tenggara Lucknow yang merupakan ibu kota negara bagian.
“Dua puluh tiga kematian dilaporkan pada hari Kamis dan 11 lainnya meninggal pada hari Jumat,” papar Jayant Kumar yang merupakan Kepala Petugas Medis Ballia.
BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Dibocorkan Dirut Pertamina: Sama Seperti RON 95
“Semua orang menderita beberapa penyakit dan kondisi mereka memburuk karena panas yang ekstrim,” jelas Kumar.
Menurut Kumar, korban meninggal besar disebabkan oleh serangan jantung, stroke otak, dan diare.
Diwakar Singh yang merupakan petugas medis mengatakan orang-orang itu dirawat di rumah sakit utama Ballia dalam kondisi kritis.
“Orang lanjut usia juga rentan terhadap panas ekstrem,” katanya.
BACA JUGA:Street Race Kembali Digelar, Targetkan 1.800 Starter