Nuklir Rusia Telah di Belarus, Putin: Ini Gelombang Pertama

Nuklir Rusia Telah di Belarus, Putin: Ini Gelombang Pertama

Terus memperkuat posisinya dalam menginvasi Ukraina, nuklir Rusia telah di Belarus dan Putin mengatakan jika ini gelombang pertama. -Tangkapan layar twitter @astianmi -

JAKARTA, DISWAY.ID – Terus memperkuat posisinya dalam menginvasi Ukraina, nuklir Rusia telah di Belarus dan Putin mengatakan jika ini gelombang pertama.

Meskipun demikian, Vladimir Putin selaku presiden Rusia mengatakan jika pihaknya hanya akan menggunakan nuklir terbut jika negaranya dalam keadaan terancam.

Sedangkan pihak Amerika juga mengatakan meskipun nuklir tersebut telah di Belarus, namun Rusia belum ada indikasi untuk menggunakannya dalam penyerangan ke Ukraina.

"Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir," kata Antony Blinken selaku Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.

BACA JUGA:Rahasia Kombes Sumardji Latih Mental Timnas Hadapi Argentina

BACA JUGA:Panji Gumilang Akui Komunis dan Al-Quran Bukan Kalamullah: Saya Komunis

Belarus adalah sekutu utama Rusia yang digunakan sebagai landasan peluncuran untuk invasi besar-besaran Putin ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Putin mengatakan pemindahan hulu ledak nuklir taktis akan selesai pada akhir musim panas.

Setelah pidato di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, Putting mengatakan jika pemindahan nuklir tersebut merupakan sebuah rancangan serta peringatan bagi siapa saja yang berpikir untuk menimbulkan kekalahan strategis pada Rusia.

BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Dibocorkan Dirut Pertamina: Sama Seperti RON 95

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Bingung Ditanya Visi Misi Sebagai Calon Wali Kota Depok, Erina Gudono: Gak Ngerti Dia

Putin juga menegaskan tidak akan memberikan ancaman pada negara lainnya.

"Mengapa kita harus mengancam seluruh dunia? Saya telah mengatakan bahwa penggunaan tindakan ekstrem dimungkinkan jika ada bahaya terhadap kenegaraan Rusia,” terang Putin.

Senjata nuklir taktis adalah hulu ledak nuklir kecil yang dapat digunakan di medan perang, atau untuk serangan terbatas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads