Lanjut Panji, lebih baik cerita kemanusian yang adil dan beradab saja untuk menjunjung identitas.
"Jadi kalau buat KTP tidak usah dicantumkan agama, ikuti saja seperti di paspor, enggak ada agama," tegasnya.
"Gak geger, paspor enggak ada agama," sambungnya.
Jadi menurutnya, lebih baik status kewarganegaraannya saja yang dicantumkan.
Karena hal ini sangat berguna, semisal untuk mengetahui identitas warga asing yang berkunjung ke Indonesia juga.
"Jangan dicantumkan agama, KTP kok ada agama," tandasnya.