Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
Menteri Agama (Menag) RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka acara Baznas Internasional Forum.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Agama (Menag) RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka acara Baznas Internasional Forum.
Forum ini juga menjadi platform untuk memperkuat kontribusi dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina.
Turut hadir Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat Prof. Sahar Nasr, Mishr Khair Foundation Mr. Amr Mamdouh Sayed Mesilhy, Shuna'a al-Hayah Hamed Ibrahim Hamed Abdelmonem, Director of Warehouses and Procurement JHCO Wesam Nizar Odeh Aisaka, Director Fundraising and Development Department King Hussein Cancer Foundation Madeleine el-Sallag, Vice President Hayrat Yardim Turkiye Abdullah Ay, Head of Donor Relations Asia Department of External Relations and Communication UNRWA Jan Patrick Schnell.
BACA JUGA:Kemenag Gandeng KPK Cegah Korupsi Pada Pelaksanaan Program Haji
“Saat kita berkumpul, kita mengemban tanggung jawab bersama untuk tidak hanya mengakui luka-luka mendalam keluarga kita di Palestina, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam penyembuhan luka-luka tersebut,” ujar Prof Nasaruddin di Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Dia menyampaikan, rasa sakit Palestina bukan hanya akibat konflik baru-baru ini, tetapi akibat daripada ketidakadilan, pengungsian, dan peneritaan selama puluhan tahun, selama beberapa generasi.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Sambangi KPK, Ada Apa?
“Saat kita berdiri di sini dan duduk bersama di tempat ini, Bapak-Ibu sekalian, kita harus memperoleh kekuatan dari keteguhan itu. Kita harus menghormatinya dengan memastikan bahwa kata-kata dan tindakan kita selaras dengan martabat dan keadilan yang layak diterima oleh rakyat Palestina,” ujarnya.
Prof Nasaruddin mengajak semua pihak untuk berdiri bersama, bahu-membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin.
BACA JUGA:10 Contoh Soal AKG Madrasah 2024 Kemenag dan Kunci Jawabannya, Referensi Belajar untuk Guru!
Ini bukan saatnya untuk bersimpati secara pasif. Ini adalah saatnya untuk dukungan aktif dan tindakan kolektif.
“Penyembuhan datang ketika kita menyuarakan keadilan. Ketika kita menyuarakan suara-suara yang tertindas. Ketika kita menuntut diakuinya kekerasan dan pendudukan. Dan ketika kita menegaskan bahwa semua orang berhak hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kemenag 2024 Kapan? Berikut Informasinya
Sementara itu, KH. Noor Achmad, menambahkan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: