Kemenag Gandeng KPK Cegah Korupsi Pada Pelaksanaan Program Haji

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai mitra dalam pencegahan antikorupsi, salah satunya dalam program haji. 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan, bahwa pihaknya mengelola dana yang besar jadi perlu pencocokan pandangan yang sama dalam menata instansi. 

Tak hanya itu, Nasaruddin Umar juga meminta agar KPK mendampingi dalam menjalankan beberapa program khusus Kemenag. 

BACA JUGA:Jelang Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, Dokter Tirta Prediksi Timnas Berikan Skor Terbaik

BACA JUGA:Operasi Gabungan dan Razia Prostitusi di Cikarang Selatan, Puluhan Pasangan Terjaring di Rumah Kos

"Kami kebetulan mengelola dana yang cukup besar, maka itu kami ingin ada pandangan yang sama, wawasan yang sama di dalam me-manage instansi. Kami minta kepada KPK, mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program khusus termasuk masalah haji dan juga menyangkut masalah pendidikan," kata Nasaruddin kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 19 November 2024. 

Dalam hal ini, Nasaruddin menjelaskan bahwa antara pihaknya dan KPK bisa saling berkoordinasi monitoring dan supervisi di berbagai daerah. 

Selain itu, Nasaruddin juga meminta pendampingan terhadap hal-hal teknis berupa pelaporan LHKPN. 

"Kami mohon, masalah pencegahan diberikan. Kita kerjasama dengan bagus termasuk pendidikan. Kemudian, koordinasi monitoring dan supervisi pendampingan dindaerah juga kami sampaikan. Kementerian Agama menghendaki pembersihan, efektivitas dan efisiensi bisa terwujud," harapnya.

BACA JUGA:4 Jam Jekang Kick Off Indonesia vs Arab Saudi, Penonton Mulai Memadati Area GBK

BACA JUGA:Apa Itu Carok di Madura, Tradisi yang Tewaskan Saksi Paslon di Pilkada Sampang 2024

Diketahui, Menag beserta jajarannya tiba di Gedung Merah Putih KPK di Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan sekitar pukul 10.35 WIB. 

Anggota tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, kedatangan Menag itu dalam rangka audiensi terkait program pencegahan dan pendidikan antikorupsi. 

enag Nasaruddin Umar dengan tegas mengungkapkan komitmennya untuk melakukan upaya 'bersih-bersih' di Kementerian Agama (Kemenag). 

Sumber: