Subsidi BBM 2024 Malah Dinaikkan, Katanya Mau Fokus Kendaraan Listrik?

Selasa 20-06-2023,17:20 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

Hal itu lantaran biaya pendistribusiannya tidak terlampau besar.

Oleh karena itu, Mulyanto meminta Pemerintah menjaga besaran subsidi solar agar tetap aman. Jangan sampai alokasi subsidi solar ini berkurang atau dialihkan untuk keperluan lain yang tidak penting.

Sebelumnya, pemerintah getol merencanakan untuk bertransisi menuju kendaraan listrik. Dengan adopsi kendaraan listrik ini, selanjutnya bisa mengurangi anggaran subsidi BBM.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa besaran subsidi BBM untuk mobil diperkirakan mencapai Rp 19,2 juta per tahun per mobil.

Sedangkan subsidi BBM untuk sepeda motor yaitu sebesar Rp 3,7 juta per motor per tahun.

"Jika pengembangan kendaraan listrik dipercepat, maka subsidi BBM yang nilainya mencapai ratusan triliun tersebut bisa dialihkan untuk program lainnya, seperti pembangunan sumber daya manusia," kata Moeldoko, dikutip dari laman resmi KSP.

Padahal dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik itu, pemerintah telah menggelontorkan insentif untuk pembelian mobil dan motor listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengisyaratkan akan mempersulit pembelian mobil atau kendaraan berbahan bakar BBM.

Di samping itu, pemerintah menggelontorkan insentif untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. 

Insentif kendaraan listrik ini juga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM.

"Insentif ini dimaksudkan dalam rangka mempercepat industri KBLBB di Tanah Air. Percepatan ini dalam rangka mendorong efisiensi dan ketahanan energi, serta terwujudnya kualitas udara bersih dan ramah lingkungan," kata Luhut dalam konferensi pers KBLBB, Senin 6 Maret 2023.

Kategori :