Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengklaim, Pertamina menjamin tak akan ada persaingan dengan produsen gula.
"Ini nanti rebutan gak dengan pabrik gula? Nggak! Ini Cuma tetes tebu aja," ujar dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022, Selasa, 6 Juni 2023.
Ia melanjutkan, Pertamina akan mendaur hasil tetesan tebu yang diambil dari pabrik-pabrik gula di Indonesia.
"Jadi gula jalan ada tete tebunya," jelasnya.
Nicke menyebut, bahan bakar nabati ini nantinya akan dicampur dengan Pertamax.
Bioetanol akan diproduksi dari tetesan tebu yang telah difermentasi molases.
BACA JUGA:Karyawan PT Batuah Energi Prima Desak Bareskrim Polri Terbitkan SP3, Gelar Aksi Damai:
Nicke membeberkan, bahan bakar baru Bioetanol akan diluncurkan pada pertengan Juni.
"Jadi nanti kita di bulan ini (Juni), kita mau launching produk baru. Yaitu bioetanol.
"Jadi Pertamax akan kita campur dengan etanol," bebernya.
Etanol sendiri bisa diproduksi dan didaur dari beberapa bahan nabati lainnya, yakni jagung dan singkong.
BACA JUGA:Lurah Jelambar Sebut Sebagian Besar Warga Kolong Tol Angke Punya KTP
Nicke mengatakan, Pertamina akan terus melakukan riset untuk menghasilkan bahan bakar dari nabati.
"Jadi kita akan terus lakukan riset-riset untuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati. Jadi tantangannya yang kedua adalah ke orangnya ya," jelasnya.
Dalam keterangannya, Pertamina mengklaim tengah berusaha untuk tidak ketergantungan dengan bahan bakar fosil.