JAKARTA, DISWAY.ID-Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara tentang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun atau Mahad Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.
Mahfud mengatakan dirinya akan bekerja cepat. Terlebih di tahun politik ini, Mahfud MD mengatakan akan memilah mana yang hukum, politik dan politisasi situasi.
"Insyaallah pekan depan kita sudah punya bahan dan akan segera membicarakannya dengan Menag, Mendagri, Polri, dan institusi terkait lainnya," kata Mahfud MD, Kamis 22 Juni 2023.
BACA JUGA:Pendemo Al Zaytun Bubarkan Diri, Kapolres Indramayu Minta Massa Tunggu Hasil Investigasi MUI
Mahfud MD menjelaskan, pihaknya akan mengonfirmasi dengan tim Investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil .
"saya sebagai Menko Polhukam masih mendalami dari sumber-sumber lain yang pernah aktif di pesantren ini. Rapat Eselon I Lintas Kementerian dan Lembaga di Kemenko Polhukam dengan tambahan penjelasan dari MUI, sudah dilakukan Rabu (21/6/23) kemarin," tulis Mahfud MD.
"Saya juga masih akan mengonfirmasi dgn Tim Investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat," sambungnya.
BACA JUGA:Demo di Al Zaytun Ricuh, Massa: Bawa Panji Gumilang Kesini!
Selanjutnya kata Mahfud, pihaknya akan memilah mana yang terkait pembinaan pesantren dan mana yang terkait pelanggaran hukum pidana.
BACA JUGA:NU Resmi Haramkan Ajaran Panji Gumilang, Haram Hukumnya Mondok di Mahad Al Zaytun
"Selanjutnya kita akan memilah mana yang terkait dengan pembinaan pesantren yang santri-santrinya harus dijaga, dan mana yang terkait dengan pelanggaran hukum pidana," katanya.
Selain itu, Mahfud MD juga menekankan akan mendalami posisi dan peran Ponpes sebagai lembaga pendidikan dan oknum yang terlibat dalam pengelolaan.
"Kita akan mendalami posisi dan peran Ponpes sbg lembaga pendidikan dan oknum yang terlibat dalam pengelolaan".