JAKARTA, DISWAY.ID-- PDI Perjuangan (PDIP) akan memperingati puncak Bulan Bung Karno pada Sabtu 24 Juni 2023 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Dalam peringatan tersebut, PDIP menggelar konsolidasi akbar yang diprediksi terbesar kedua setelah pengenalan logo Banteng Bulat Bersatu pada 14 Februari 1999 lalu.
Konsolidasi bertema "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya" itu akan dihadiri hampir 100 ribu orang.
BACA JUGA:Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dipanggil MUI ke Gedung Sate
Atas penggunakan GBK hingga melibatkan puluhan ribu orang tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta dan sekitarnya apabila terimbas acara.
“Saya juga mungkin harus mohon maaf kepada seluruh orang-orang yang selama ini sering menggunakan fasilitas GBK untuk olahraga, untuk kegiatan lainnya. Mungkin besok tanggal 24 akan terganggu kegiatan rutinnya. Jadi kami minta maaf,” kata Puan Maharani saat meninjau Stadion GBK.
Puan berharap warga yang biasa memakai Stadion GBK bisa menerima dan memahami hal tersebut.
“Mohon dukungannya untuk bisa bertoleransi bahwa PDIP ada acara besar konsolidasi partai yang dilakukan di GBK,” ujar Ketua DPR RI ini.
"Mungkin nanti semuanya tempat di sekitar GBK dan di Stadion GBK ini akan mungkin jadi lalu lintasnya padat, macet,” imbuh Puan Maharani.
BACA JUGA:Pelat Nopol Rahasia RF Diganti Z Berlaku Mulai Akhir Tahun, Cek Pengajuannya!
Dalam peringatan Bulan Bung Karno itu, seluruh ketua umum partai politik diundang untuk turut hadir. Presiden Jokowi dan beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju juga diundang.
Pelaksanaannya, acara didukung 7.000 satgas, termasuk 5.000 satgas di dalam lapangan. Sebanyak 500 personel marching band, 200 penari Nusantara, 60 paskibra dan dimeriahkan Tari Janger oleh sebanyak 3.000 perempuan.
Di tengah lapangan GBK akan ada sebanyak 10.000 orang. Sedangkan peserta lainnya menempati seluruh area yang disediakan di GBK.
Ketua Panitia Puncak Bulan Bung Karno, Rano Karno mengungkapkan, kegiatan pada 24 Juni ini merupakan konsolidasi nasional.
"Isinya sejumlah agenda yang menggambarkan PDI Perjuangan sebagai partai yang solid, kuat, dan berkeprikemanusiaan," ucap Rano.