"Saya pengin mengubah sifat jelek saya, jadi kemarin saya memang khilaf aja," ujar Renaga.
"Itu emosi sesaat aja sebenernya, saya katakan sekali lagi, manusia itu ada khilafnya, dan pokoknya intinya saya pengin memperbaiki lagi semuanya," tambahnya.
Renaga Tidak Menginginkan Perpisahan
Sementara itu, dengan tegas Renaga pun membantah bahwa dirinya menginginkan perpisahan.
Justru, ia kini sadar bahwa rumah tangganya patut untuk diperjuangkan, hingga berharap istrinya mau untuk tinggal bersamanya lagi.
Renaga mengatakan, saat ini dia dan istri juga tak tinggal serumah. Kondisi ini bahkan bermula sejak awal pernikahan mereka.
Kendati demikian, Renaga punya alasan mengapa dirinya tak bersama sang istri pada masa awal pernikahan.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika kondisi ekonominya belum baik kala itu.
BACA JUGA:Ribuan Massa FPI Kumpul di Depan Gedung Kemenag, Demo Bubarkan Ponpes Al Zaytun
Sehingga, Renaga harus bekerja dan mencari nafkah di Jakarta.
Sementara sang istri tinggal di rumah orangtuanya di Bogor, Jawa Barat.
"Sebenernya bukan saya kabur, cuma posisinya dia di Bogor, saya di jakarta, itu saya lagi kerja di Jakarta, bukan tidak mau pulang, terus kebetulan 2020 covid, jadi tidak bisa pulang dan takut menemui anak saya, karena takutnya virus," katanya.
"Oh nggak (ada perpisahan), malah saya mau memperbaiki lagi. Kalau bisa, 'Yuk kita serumah lagi, kita perbaiki semuanya', dan saya juga mau minta maaf juga pasti ke istri saya. Pokoknya yang terbaik aja," pungkasnya.