Pria di Jaktim Diculik Komplotan Ngaku Polisi, Minta Tebusan Miliaran Rupiah

Pria di Jaktim Diculik Komplotan Ngaku Polisi, Minta Tebusan Miliaran Rupiah

Pria berinisial AJB diduga diculik di kawasan Jakarta Timur pada Rabu 25 Desember 2024-istockphoto-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pria berinisial AJB diduga diculik di kawasan Jakarta Timur pada Rabu 25 Desember 2024. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan istrinya akhirnya melaporkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Motif Penculikan Wanita Bandung Terungkap, Pelaku dan Korban Saling Kenal

BACA JUGA:4 Pelaku Penculikan Ibu-ibu di Bandung Ditangkap Kepolisian: Motifnya Sakit Hati

Kemudian, kejadian itu berawal ketika sang suami hendak menjemput istrinya itu di rumah orangtua mereka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 25 Desember 2024 Pukul 18.45 WIB.

Namun, suaminya tidak datang menjemput dan akhirnya sopir pribadi mereka via sambungan telepon memberi kabar suaminya dibawa paksa empat orang tak dikenal.

"Pelapor ditelepon oleh sopirnya inisial R dan memberitahukan bahwa suami dibawa oleh orang tidak dikenal yang mengaku polisi," katanya kepada awak media, Sabtu 28 Desember 2024.

BACA JUGA:Ngaku Polisi Berpangkat AKP, Eh Ternyata Hobi Curi Motor 8 Kali

BACA JUGA:Modus Pemerasan Ngaku Polisi Terjadi di Serpong, Polisi Identifikasi Pelaku

Dituturkannya, keempat orang menculik suaminya itu disebut ngaku anggota Polri. Mereka menaiki mobil Toyota Avanza. 

Asisten rumah tangga mereka disebut ikut diangkut komplotan ini.

"Pelaku juga membawa RM Asisten Rumah Tangga pelapor Dan T tetangga pelapor. Pada Saat Otista RM diturunkan di Jalan, sementara T Dibawa oleh terlapor," ungkapnya.

BACA JUGA:Diperas Petugas yang Ngaku Polisi di Bandara Soetta, 4 Pegawai Imigran Berontak: Korban Sempat Digiring ke Mobil, Ternyata...

Diterangkannya, istri korban lalu dimintai uang tebusan hingga miliaran rupiah. Hingga kini, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads