JAKARTA, DISWAY.ID - YouTuber Pak Ndul yang dijuluki ahlinya ahli, berikan tanggapan menohok terhadap pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Pak Ndul menyikapi ucapan Panji Gumilang terkait Indonesia juga merupakan tanah suci.
Beberapa waktu lalu, Panji Gumilang memang mengungkapkan jika Indonesia adalah tanah suci.
Menurutnya, Umat Muslim tidak perlu repot-repot jauh-jauh ke Arab Saudi.
BACA JUGA:Panji Gumilang Tegaskan NII Sudah Selesai, Minta Al Zaytun Tak Dikait-Kaitkan Lagi
Menyikapi ini, Pak Ndul menyebutkan hal ini bisa menyebabkan pilek otak.
"Tahu obat oleskan? itu tidak boleh diminum karena bisa menyebabkan pilek otak, siapa juga mas yang mengatakan bahwa Indonesia itu najis, wong hakekatnya bumi ini Suci. Bedakan tanah suci dengan tanah yang suci," ujar Pak Ndul, dilansir dari YouTube PAK NDUL AHLINYA AHLI, Selasa 27 Juni 2023.
"Tanah yang suci itu bisa ada di mana saja di bumi ini, tapi tanah suci bagi Umat Islam itu adalah Masjidil Haram dan itu adalah Mekah tanah kelahiran Muhammad juga Madinah di mana jasad Mulia Rasulullah kembali dipeluk bumi, di sana Alquran diturunkan, di sana agama Islam diwahyukan kepada nabi terakhir untuk umat akhir" sambung Pak Ndul.
Menurut Pak Ndul, tidak ada yang salah dengan lagu Indonesia Raya Stanza 3, namun pertanyaannya apakah lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa menggugurkan rukun Islam kelima?
BACA JUGA:Panji Gumilang Bantah Ponpes Al Zaytun Terafiliasi NII: Jangan Ngomong Salah, Dia Ingin Menuduh!
"Tentu tidak, beda konteks syariat ibadah dengan konteks kebangsaan cinta tanah air nasionalisme, lirik lagunya bener tapi implementasi maknanya salah. Lirik lagunya benar uritubiha batillun tujuanmu batil jadikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza ini sebagai penyemangat nasionalisme cinta tanah air cinta bangsa" tegasnya.
Pak Ndul juga tidak setuju dengan pernyataan Panji Gumilang yang menyebut tidak perlu berharap wafat jauh-jauh di Makkah.
"Tujuan haji itu bukan ingin mati di Makkah Mas, tapi mati karena Allah ketika Haji. karena itu anugerah Jutaan umat Mas bahkan harus ngantri puluhan tahun demi bisa bersujud salat di tempat suci ini, demi bisa mengunjungi nabinya meski sadar tidak pernah bisa melihat wajah Nabi lagi," ungkapnya.
"Setidaknya bisa melihat Kubur nabi meski hanya bisa dari luar Makom bisa salam kepada nabi setidaknya bisa menapaki tanah yang dulu pernah dipijak oleh Nabi dengan doa harapan semoga kelak nama kita, diri kita yang hina ini dipanggil oleh Nabi sebagai umat umat Muhammad dan diberi kesempatan bisa bertemu, bisa melihat wajah Nabi meski hanya sebentar meski hanya sebentar meski hanya sebentar," sambungnya.
Panji Gumilang singgung Tanah Suci