Sebelum menyembelih hewan kurbanya Rasulullah mengajarkan adab-adab sebelum memotong.
Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah meminta istrinya untuk membawakan seekor domba gibas.
Setelah hewan kurban diserahkan kepada Nabi Muhammad.
Panglima Umat Muslim di Dunia itu lantas meminta Aisyah untuk mengasah pisau potong.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Ambil Alih Al Zaytun Disarankan Pihak Ini
Lalu adab selanjutnya adalah Nabi Muhammad membaringkan hewan kurbannya, tanpa diperlihatkan kepada pisau potong.
Rasulullah memotong hewan kurbannya sendiri.
Khusus adab ini, perlu digaris bawahi, Allah SWT menganugerahkan kekuatan 10 kali lipat manusia biasa kepada Rasulullah.
Sehingga seorang Nabi dan Rasul adalah manusia mulia dengan memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata manusia normal.
BACA JUGA:Gelar Sholat Idul Adha 1444 H, Jemaah Muhammadiyah di Juanda Depok Padati Jalan hingga Trotoar
Doa dan Niat Menyembelih Hewan Kurban
Selanjutnya, Nabi Muhammad pun lalu menyembelih hewan kurbannya dengan membaca doa dan niat.
“Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad."
Artinya, dengan menyebut nama Allah, Ya Allah terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad dan umat Muhammad.
Menurut Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, khusus seorang umat saat menyembelih hewan kurban, cukup mengucapkan bacaan "Bismillah, Allahumma taqobbal minni", yang artinya "Ya Allah, terimalah kurban dariku".
BACA JUGA:Kuasa Hukum David Ozora Sayangkan Sejumlah Hal Ini Tak Digali Saat AG Bersaksi