Kuasa Hukum David Ozora Sayangkan Sejumlah Hal Ini Tak Digali Saat AG Bersaksi

Kuasa Hukum David Ozora Sayangkan Sejumlah Hal Ini Tak Digali Saat AG Bersaksi

Mellisa Anggaraini ungkap strategi pembelaan Mario Dandy tak beradab kerana menanfaatkan kondisi Dvid Ozora.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa hukum keluarga David Ozora, Melisa Anggraini menyayangkan ada sejumlah hal yang tak digali saat AG bersaksi di persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas. 

ungkapny

Pertama, perihal adanya ancaman tembakan dari Mario yang diterima oleh David sebelum penganiayaan terjadi.

"Sebenarnya saksi anak AG ini merupakan satu-satunya yang bisa dimintai konfirmasi karena chat ini berkaitan dengan Mario Dandy, anak korban, dan saksi AG. Tapi sangat disayangkan JPU hari ini tidak mempertanyakan atau menggali terkait fakta adanya ancaman penembakan sebelum terjadinya penganiayaan," kata Mellisa Anggraini kepada wartawan usai persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa, 27 Juni 2023.

BACA JUGA:Antusias Tinggi Jamaah Shalat Idul Adha 1444H, di Lapangan Parkir Lotte Mart Alam Sutera, Lalulintas Macet Menuju Lokasi

Selanjutnya kata Mellisa yang tidak digali terkait chat-chat dari anak AG, apa apa saja yang bisa mematahkan motif-motif yang mereka bangun.

"Karena dari chat itu sebenarnya tergambarkan bagaimana anak AG yang masih terus intens komunikasi bahkan sebenarnya sejak tanggal 17 masih ada pertemuan. Itu yang tidak digali," ungkapnya. 

Kemudian, kata Mellisa, pihaknya melihat dalam proses persidangan saksi anak AG secara gambaran umum pihaknya melihat belum ada kejujuran dari saksi. 

Selain ancaman tembakan, Mellisa juga menyorot perihal barang yang dibawa mobil rubicon yang dikendarai Mario saat peristiwa penganiayaan terjadi. 

BACA JUGA:Nasi Bungkus

Mellisa menilai JPU masih belum mendalami kemungkinan mobil tersebut membawa minuman keras atau barang berbahaya lainnya.

"Yang tidak digali ada apa mobil itu, ada yang nanya ada miras dan sebagainya, plat nomor tidak digali tujuan ganti plat nomor itu apa," ungkap Mellisa.

Terakhir, kata Mellisa pada saat kejadian ketika David dianiaya terakhir dipukul ada kata-kata yang tidak diungkapkan.

"'Gue nggak takut anak orang mati,' Itu juga tidak digali. Itu juga kita sayangkan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: