BACA JUGA:Ribuan UMKM Ambil Bagian di Program Pengembangan dari Pegadaian 'GadePreneur'
“Kami telah meningkatkan kehadiran militer di bagian timur aliansi dan kami akan membuat keputusan lebih lanjut untuk lebih memperkuat pertahanan kolektif dengan pasukan yang lebih siap dan lebih banyak kemampuan di KTT mendatang,” kata Stoltenberg.
Prigozhin tidak terlihat lagi sejak Sabtu, ketika dia melambai kepada para simpatisan dari sebuah kendaraan di kota Rostov-on-Don, Rusia selatan.
Pada Selasa pagi, sebuah jet pribadi yang diyakini milik Prigozhin terbang dari Rostov ke pangkalan udara di barat daya ibu kota Belarusia, Minsk, menurut data dari FlightRadar24.
BACA JUGA:Sedihnya Mantan Petinggi KPK Melihat Pungli dan Asusila di Rutan KPK, Singgung Kinerja Dewas
BACA JUGA:Abdur Arsyad Cecar Panji Gumilang: Bapak Ini Ikut Nabi yang Mana?
Sedangkan Vladimir Putin selaku Presdien Rusia mengatakan bahwa pemerintahannya tidak dilemahkan oleh pemberontakan dan pejabat Rusia telah berusaha untuk melupakan krisis tersebut.
Putin juga berusaha untuk menopang otoritasnya dengan berterima kasih kepada pasukan Rusia karena dapat pencegahan perang saudara.
“Kalian secara de facto kalian telah menghentikan perang saudara,” kata Putin.
“Kalian membuktikan kesetiaan kepada rakyat Rusia dan sumpah militer,” kata Putin.
Dalam pertemuan terpisah dengan pejabat pertahanan, Putin mengatakan untuk pertama kalinya bahwa Grup Wagner sepenuhnya didanai oleh anggaran federal Rusia, meskipun beroperasi sebagai pasukan tentara bayaran independen.
BACA JUGA:Seluruh Korban Pesawat SAM Air Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Papua
BACA JUGA:Mario Dandy Sempat Telepon Saksi dari Tahanan, Melissa Anggraini: Dia Beri Arahan Pada Saksi
Putin menambahkan bahwa sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, Moskow telah membayar gaji kelompok itu 1 miliar dolar Amerika.
Moskow mengatakan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk pejuang Wagner yang masih berada di Ukraina, yang menurut Prigozhin berjumlah sekitar 25.000 untuk menyerahkan senjata berat mereka ke militer Rusia.