JAKARTA, DISWAY.ID -- Beredar percakapan yang diduga antara santriwati Al Zaytun yang minta Panji Gumilang bertanggung jawab.
Percakapan itu direkam dengan rekamana suara, di mana santriwati ini diduga menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Hal tersebut diketaui melalui sebuah unggahan video di akun TikTok @ustadi, dengan latar suara percakapan yang diduga seorang santriwati dengan Panji Gumilang.
BACA JUGA:Laga Persija vs PSM Diamankan 3.286 Personel Gabungan
BACA JUGA:Burung Cendrawasih Berasal dari Daerah Mana?
Percakapan itu disebut bocor, di mana pria yang diduga Panji Gumilang itu dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan tak senonoh.
Dari percakapan itu, terdengan suara seorang wanita diduga santriwati Al Zaytun itu minta agar 'disegerakan' oleh Panji Gumilang.
Uniknya, wanita tersebut memanggil pria itu dengan sebutan Syekh, yang diduga adalah Panji Gumilang.
"Pengen disegerakan syech," ucap wanita dalam percakapan itu.
Pria yang diduga Panji Gumilang itu mengatakan agar wanita tersebut tidak meminta disegerakan.
BACA JUGA:Masyarakat Tidak Masuk Dalam DPT Tetap Bisa Coblos Melalui DPK, KPU: Syaratnya Gampang
BACA JUGA:Jenazah Pria yang Ditemukan di Jagakarsa Diduga Bunuh Diri
Suara pria itu terdengar jelas merasa khawatir jika wanita itu minta disegerakan maka taruhannya adalah mahad yang diduga Ponpes Al Zaytun.
"Jangan ngomong segera. Ada segera yang jelek, ada yang lebih baik," jawab pria itu dengan gaya dan nada berbicaranya.
"Buyar semuanya mahad ini kalau disegerakan," timpalnya.