BACA JUGA:Nikuba Akan Dipasarkan di Brasil dan Afrika Setelah Penyempurnaan Disain
Di akun media sosialnya Aryanto Misel tak ragu jika teknologi yang dikembangkannya itu kini telah Go International dan tampaknya ia mendapat kontrak kerjasama dengan Ferrari dan Ducati.
Kedua perusahaan besar otomotif tersebut akan mengadopsi Nikuba pada beberapa kendaraannya di masa depan, dengan pengembangan desain dan penggunaan.
Aryanto hanya menyebutkan jika kerjasama Nikuba dengan Ducati dan Ferrari ini nantinya akan digunakan pengembangan alat konversi untuk kendaraan listrik.
Dalam keberangkatannya ke Italia, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo selaku Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi langsung menyiapkan tim yang terdiri dari bersama Aryanto Misel, Sumardi Dadang dan Immanuel Hutapea.
Nikuba yang mempunyai arti ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’ merupakan sebuah teknologi yang dapat mengkonversi air menjadi hidrogen melalui sistem pemisahan hidrogen dan oksigen dengan menggunakan dielektrolisa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Inovasi dari Aryanto Misel dapat mengubah air menjadi energi pada mesin pembakaran dalam Internal Combustion Engine (ICE) di kendaraan.
“Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O),” terang Aryanto.
“Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” ujar Aryanto.
BACA JUGA:Nikuba Dipresentasi ke Italia, Air Penganti BBM Go Internasional
Pujian untuk Aryanto Misel Mengalir di Media Sosial
Pencapaian Aryanto Misel dengan Nikuba membuat kagum masyarakat Indonesia di media sosial.
Pantauan tim Disway di Twitter, banyak pujian setinggi langit dilayangkan untuk 'Bapak Penemu Nikuba' tersebut.
Seorang akun Twitter, @yaniarsim, memuji Aryanto Misel dengan sebutan Profesor tanpa gelar.
Ia menyebut Aryanto Misel sudah mampu menciptkan karya dan teknologi yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar.