JAKARTA, DISWAY. ID-- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Kejaksaan Agung untuk fokus menuntaskan kasus korupsi menara BTS yang merugikan negara hingga Rp 8 triliun.
Bahkan PSI meminta pihak Kejaksaan Agung untuk memeriksa orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, termasuk dengan memeriksa Menpora Dito Ariotedjo.
“Kasus korupsi BTS 8 triliun ini harus dibuka seterang-terangnya," ujar Ketua DPP PSI Bidang Hukum, Ariyo Bimmo, dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 Juli 2023.
"Siapa pun yang diduga mengetahui atau terlibat wajib diperiksa. Tidak boleh ada pilih-pilih,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ariyo Bimmo pun berharap pihak kejaksaan bisa bersungguh-sungguh dalam menangani kasus tersebut karena banyak dari masyarakat tengah menunggu agar kasus ini segera diungkap.
“(Pengungkapan) tidak bisa (dilakukan) setengah hati," kata Ariyo Bimmo.
"Ada jutaan pasang mata rakyat yang mengamati, mereka sedang menunggu keadilan bisa kembali ditegakkan," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, pihak Kejaksaan Agung baru saja memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo pada Senin, 3 Juli 2023.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Rian Mahendra MTI Tak Mau Gerus Rute PO Haryanto di Jalur Muria Raya
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung I Ketut Sumedana menjelaskan bahwa Dito diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Irwan Hermawan (IH).
Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Irwan, menteri termuda itu diduga menerima uang dari dana proyek BTS senilai Rp 27 miliar pada November sampai Desember 2022 lalu.