"Setelah S sampai di rumah membawa jenazah bayi sekitar pukul 6 sore, S membacakan yasin dan kemudian memasukan jenazah bayi ke dalam freezer," tambahnya.
Dijelaskannya, S menaruh jasad anaknya di dalam kulkas lantaran awalnya dia melihat saat di rumah sakit bayi tersebut ditaruh di freezer.
BACA JUGA:Video Penistaan Agama Panji Gumilang Jalani Uji Labfor, Bareskrim: Bukti Untuk Gelar Perkara
"Alasan S memasukan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. jenazah dimasukan ke dalam freezer dari jam delapan malam," jelasnya.
"Pada hari Selasa empat Juli, S mengurus surat kematian di kelurahan. setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul sebelas siang," lanjutnya.
Sedangkan S yang merupakan orang tua korban menurut Camat Ciledug, Marwan jika S baru tinggal di kontrakannya itu sekitar tiga bulan.
Dijelaskannya, kejadian berawal saat RT melapor terkait kasus tersebut.
BACA JUGA:Tanam Rambut Solusi Kebotakan Dini
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling Jakarta-Bekasi Hari Ini Rabu 5 Juli 2023
"Awalnya RT yang bilang, karena dia pendatang, datang tidak lapor, karena kepanikan akhirnya lapor ke RT karena dia baru tiga bulanan disini, KTP nya Bogor," katanya kepada disway.id, Rabu 5 Juli 2023.
Akhirnya S kini diperiksa polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Suaminya (S) kan dibawa ke Polsek untuk BAP. Sekarang masih juga," lanjutnya.
Kemudian, pihaknya juga membantu pengurusan kependudukan S dan BPJSnya.
"Kita dampingi akhirnya ke Dukcapil, ke pemakamannya dan rumah sakit. Pun merubah KTP untuk mengurus BPJS," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Ciledug membenarkan adanya kasus tersebut dan sedang mendalaminya.