Satpol PP Intimidasi Orang Tua Murid SMAN 1 Wates Gegara Pertanyakan Harga Seragam Hingga Jutaan Rupiah

Satpol PP Intimidasi Orang Tua Murid SMAN 1 Wates Gegara Pertanyakan Harga Seragam Hingga Jutaan Rupiah

Peristiwa penyekapan dan intimidasi berawal saat Agung Purnomo yang merupakan salah satu orang tua murid mempertanyakan harga seragam sekolah anaknya salah satu murid di SMAN 1 Wates, Kulon Progo, DIY. -Tangkapan layar video twitter @Aryprasetyo85 -

JAKARTA, DISWAY.ID – Permasalahan di lingkungan sekolah kembali warnai pendidikan Tanah Air, di mana kali ini melibatkan orang tua murid dengan Satpol PP.

Dalam permasalahan tersebut, Satpol PP intimidasi orang tua murid SMAN 1 Wates gegara pertanyakan harga seragam sekolah hingga jutaan rupiah.

Peristiwa penyekapan dan intimidasi berawal saat Agung Purnomo yang merupakan salah satu orang tua murid mempertanyakan harga seragam sekolah anaknya salah satu murid di SMAN 1 Wates, Kulon Progo, DIY.

BACA JUGA:Akhirnya! Mario Dandy Bohongi Penyidik saat BAP Soal Peran Shane Lukas, Skenarionya Terbongkar

BACA JUGA: Kata Raffi Ahmad Soal Perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett

“Saya hanya mempertanyakan kenapa seragam siswa mencapai 1.6 juta rupiah hingga 1.7 juta rupiah dan kami hanya dapat bahan seperti ini,” terang Agung.

“Apakah barang ini standard an harganya wajar, hanya itu pertanyaan saya,” tambah Agung.

Agung menjelaskan jika pihak sekolah mengatakan bahwasanya di kantor Satpol PP itu hanya musyawarah dan mediasi.

BACA JUGA:Poster ‘Jokowi Stop Cawe-cawe’ Sambut Kedatangannya di Australia

BACA JUGA:Nikuba Dikontrak Ducati dan Ferrari serta Lamborghini Setelah Dicuekin Pemerintah Indonesia

“Ada kewenangan Satpol PP sebagai mediasi seragam sekolah, pertanyaan saya seperti itu, tolong jawab,” tegas Agung.

Menurut Agung dirinya di kontak dan di minta datang ke kantor Satpol PP untuk menemui Bapak Kasatpol PP.

“Kebetulan saya seorang penyidik PPNS, dan sekretariat PPNS itu ada di Satpol PP, saya berpikir ketika disuruh datang ke sana ya berkaitan dengan kegiatan kedinasan," terang AP.

Saat dirinya dipanggil waktunya bertepatan dengan jam kerja dan ruangan aset milik negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: