Satpol PP Intimidasi Orang Tua Murid SMAN 1 Wates Gegara Pertanyakan Harga Seragam Hingga Jutaan Rupiah

Satpol PP Intimidasi Orang Tua Murid SMAN 1 Wates Gegara Pertanyakan Harga Seragam Hingga Jutaan Rupiah

Peristiwa penyekapan dan intimidasi berawal saat Agung Purnomo yang merupakan salah satu orang tua murid mempertanyakan harga seragam sekolah anaknya salah satu murid di SMAN 1 Wates, Kulon Progo, DIY. -Tangkapan layar video twitter @Aryprasetyo85 -

BACA JUGA:Memasuki Musim Kemarau Tapi Tetap Hujan? Begini Penjelasan BMKG

BACA JUGA:Buat Acara Imersif, Harley Davidson Adakan Dirt Road Track!

Akan tetapi sesampaiknya disana, Agung telah ditunggu oleh dua orang oknum Satpol PP dan perwakilan dari pihak sekolah.

“Total dalam ruangan itu ada 8, sembilan dengan saya. Terus terang pada saat itu perasaan saya sudah tidak enak dan merasa sudah merasa dijebak,” papar Agung.

“Saya mendapatkan intimidasi dan ditanyai oleh beberapa orang, mulai dari apa motivasi dan motifnya menanyakan soal pengadaan seragam sekolah di SMAN 1 Wates,” jelas Agung.

"Apakah kamu ingin bikin gaduh di SMA 1 Wates, kamu alumni SMA 2 Wates, ngapain kamu bikin gaduh di SMA 1 Wates. Ini tidak ada hubungannya SMA 1 dan 2, toh kalau saya alumni SMA 2, anak saya juga disekolahkan di SMA 1," terang Agung.

Dalam pertemauan itu Agung juga ditanyai sampai dimana laporan tentang pengadaan seragam sekolah tersebut.

BACA JUGA:Puluhan Pengguna FreeGo Keliling Nikmati Kota Medan

BACA JUGA:Debut, Moto Guzzi V100 Mandello Meluncur di Pasar Asia Pasifik!

Menurut Agung, saat perbincangan semakin memanas, salah sati Satpol PP mengatakan jika, ‘kamu jangan tidak sopan di sini, maksudmu apa’.

“Habisan sekalian kamu ya, setelah itu itu mereka seperti membuat halangan di tengah ruangan. Pada saat itu saya sudah sangat ketakutan. Saya sudah tidak terbayangkan lagi," kata kenang Agung seperti di posting di akun twitter @Aryprasetyo85.

Agung menceritakan jika peristiwa tersebut berakhir setelah perwakilan dari SMA 1 Wates mencoba menengahi dan meminta dirinya untuk pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: