Pramono Minta Satpol PP Ikut Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pihak Satpol PP terlibat dalam menertibkan parkir liar-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pihak Satpol PP terlibat dalam menertibkan parkir liar di Jakarta.
Diketahui, beberapa hari ini pihak kepolisian gencar menertibkan parkir liar di kawasan Monas dan sekitarnya.
Pelaku menggetok tarif hingga Rp50 ribu terhadap warga yang memarkirkan kendaraannya.
BACA JUGA:GT Cikunir 6 Diserbu! Lonjakan Kendaraan Tembus 118% Usai Libur Waisak
BACA JUGA:Pramono Sebut Pengangguran Jadi Faktor Maraknya Tawuran di Manggarai
"Dalam operasi untuk parkir liar Satpol PP terlibat. Kalau Satpol PP terlibat kan artinya apa? Maka Balai Kota juga ikut dalam hal itu," kata Pramono di Galeri Demono, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Mei 2025.
Polres Metro Jakarta Pusat meringkus 9 juru parkir liar di sekitar kawasan Monas hingga Thamrin City.
Sembilan pelaku yang diamankan yakni T (45), FC (53), H (51), AG (37), DF (38), MDI (38), P (35), SA (39), dan TP (25).
Secara paksa, para pelaku meminta pemilik kendaraan membayar uang parkir hingga lebih Rp50 ribu.
Padahal seharusnya tidak dikenakan biaya parkir karena lokasi berada di zona bebas pungutan liar.
BACA JUGA:Pramono Gagas Manggarai Bersholawat untuk Damaikan Pelaku Tawuran
BACA JUGA:Update Kasus Soleh Darmawan, Keluarga Curiga TPPO, Ternyata Organ Tubuh Masih Utuh
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Danny Yulianto, menjelaskan, pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025, operasi khusus Polda Metro Jaya yang berlangsung dari 9 hingga 23 Mei 2025.
Operasi ini menyasar aksi-aksi premanisme dan ormas yg meresahkan masyarakat serta debt collector yg ambil paksa kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: